ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress– Hingga saat ini sebanyak 283 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Bengkulu Utara belum menerima dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) tahun 2018 ini yang jumlahnya mencapai Rp 3 Miliar. Padahal, jumlah PAUD di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) ini sudah mensukseskan program 1 desa harus miliki 1 PAUD.
‘’Teknis pencairannya 1 tahun sekali dan anggarannya mencapai Rp 3 Miliar lebih,’’ ujar Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) BU, Margono SPd melalui Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Ratu Yarahmi MPd. Ia menambahkan, belum dicairkannya dana BOP untuk PAUD lantaran masih menunggu informasi dari pusat. Bantuan itu nantinya akan diberikan kepada setiap anak, masing-masing mendapatkan Rp 600 ribu.
‘’Kita masih menunggu kejelasan penyalurannya dari pusat. Kalau dananya cukup, maka setiap anak akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 600 ribu,’’ ungkapnya.
Disampaikan itu, jumlah PAUD setiap tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Mulai dari tahun 2015 sebanyak 271 PAUD, di tahun 2016 bertambah 3 PAUD dan tahun 2018 totalnya mencapai 283 PAUD.
‘’Setiap tahun mengalami peningkatan. Bahkan, satu desa ada yang memiliki 2 PAUD lantaran disesuaikan dengan jumlah penduduk dan anak,’’ terangnya.
Ia mengaku hingga saat ini masih memiliki kekurangan tenaga pendidik bagi PAUD. Karena setiap guru ada yang mendidik murid lebih dari 15 orang. Untuk memenuhi kebutuhan ini, ia mengaku terus melakukan pembenahan secara bertahap.
‘’Minimal satu orang guru bertanggung jawab untuk 15 anak. Walau sebenarnya saat ini sudah terpenuhi lantaran dibantu guru honorer, ke depan diharapkan para guru honorer bisa diangkat menjadi PNS,’’ tuturnya. Di Kecamatan Enggano akan dilakukan penambahan PAUD khusus untuk daerah transmigrasi. Walaupun, saat ini sudah ada 6 PAUD di Kepulauan Enggano.
‘’Setiap desa di Enggano sudah miliki PAUD. Ke depan, kita akan bangun lagi untuk wilayah transmigrasi, demi kemudahan anak-anak di kawasan itu,’’ pungkasnya.(816)