KAUR TENGAH, Bengkulu Ekspress - Warga di Desa Penyandingan Kecamatan Kaur Tengah, hingga kini masih merasa was-was bila kondisi hujan lebat, terutama yang bermukim di dekat jalan raya yang berbatasan langsung dengan tebing yang curam. Hal ini lantaran belum adanya talud penahan tebing yang berada di pinggir desa.
“Warga saya yang berkebun di dekat tebing kalau hujan pasti cemas takut longsor terjadi, sementara kami mau membangun dengan DD belum mampu, karena butuh biaya besar dan juga masih banyak pembangunan kecil-kecilan yang dibutuhkan warga,” kata Kades Penyandingan, Zahman, belum lama ini.
Dikatakan Kades, saat ini pihak desa memang sudah ada anggaran dana desa (DD), namun alokasi dana tersebut tak bisa dikucurkan untuk pembangunan talud tersebut. Selain dananya dipastikan tak cukup, lokasinya juga berada di dekat jalan lintas, yakni jalan negara, sehingga menjadi kewenangan provinsi.
“Kita harapkan bantuan dari PU Provinsi Bengkulu untuk membangunnya, kalau belum tahun ini perubahan anggaran nanti,” terang Kades. Kades menambahkan, jika dibangun talud tersebut maka sepanjang jalan dekat tebing yang curam tersebut bisa di bangun pemukiman penduduk. Sedangkan bila dipaksakan mendirikan bangunan di sekitaran lokasi tersebut, tentunya dikhawatirkan akan berdampak dengan terjadi longsor di pemukiman penduduk. “Kalau belum dibangun talud sangat membahayakan dibangun pemukiman penduduk,” tandasnya. (618)