XIV KOTO, BE – Permasalahan data Jamkemas yang dinilai tidak tepat sasaran terus menjadi polemik berkepanjangan. Kali persoalan tersebut datang dari Desa Dusun Baru Pelokan Kecamatan XIV Koto. Lebih parahnya lagi warga yang tidak terdata sebagai penerima Jamkesmas menyalahkan perangkat desa setempat terutama kepala desa. \"Sudah banyak warga yang datang dan menyalahkan kenapa warga yang layak malah tidak dapat Jamkesmas,\" kata Kades Desa Dusun Baru Pelokan, Ewit Chacha dikonfirmasi, kemarin.
Menurutnya banyak warga yang miskin dan tidak masuk sebagai penerima Jamkesmas bukan dikarenakan usulan dari desa. Data yang dipergunakan oleh pemerintah pusat berasal dari BPS. \"Data yang digunakan itu dari BPS bukan desa begitupun dalam pembagian kartu Jamkesmas desa tidak dilibatkan,\" terangnya.
Dalam rangka menindak lanjuti keluhan warga itu, pemerintah desa berharap adanya penambahan data penerima Jamkesmas yang diperuntukan bagi warga yang layak menerima. Paslanya program yang dicanangkan pemerintah tersebut sasarannya untuk rakyat miskin alias tidak mampu. \"Data kembali warga miskin dan layak mendapatkan agar tepat sasaran,\" pintanya. (900)