Dikatakanya, jembatan tersebut satu-satunya jalan yang selama ini bisa dilalui masyarakat untuk menghubungkan 2 desa tersebut. Jembatan yang melintasi sungai luas dengan kedalaman 200 meter lebih itu, masih sangat berbahaya. Jika tali sling pengikat jembatan putus, dikhawatirkan menelan korban.
\"Makanya kita saat mengecek kelokasi sangat membahayakan, hampir setiap tahunya jika jembatan mengalami kerusakan. Langsung diperbaiki oleh masyarakat menggunakan dana swadaya sendiri. Perbaikan itu dilakukan setiap panen kopi mereka akan mengecek jembatan tersebut apakah adanya kerusakan atau tidak,\" jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaur Jon Harimol SSos melalui Sekretaris PU Lawi Amrul SSos mengatakan Jembatan Gantung Serdang Indah memang, pernah diusulkan warga untuk diperbaiki. Setelah dicek, jalan tersebut sulit dibangun dengan menggunakan APBD. Pihaknya sudah mengusulkan anggaran ke Kementerian PU dan Dinas PU Provinsi. \"Jembatan tersebut butuh arsitek yang profesional dan anggaranya bisa mencapai Rp 10 miliar lebih,\" jelasnya.(823)