KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Sejak satu minggu lalu, cuaca ekstrim melanda Bengkulu Selatan (BS). Kondisi hujan disertai angin kencang dan petir diperkirakan akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. Oleh karena itu,warga diminta waspada.
“ Khusus di wilayah yang dekat dengan perbukitan seperti di jalan Raya Ulu Manna warga harus waspada longsor, juga waspada terhadap kayu tumbang,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan, Yarusdi Yunir S.Sos didampingi Kabid kedaruratan dan Logistik, Arief Antony S.Sos.
Yarusdi mengatakan, berdasarkan pantauan BMKG, hingga maret akan terjadi musim badai. Bahkan hingga sejak beberapa hari lalu hingga beberapa hari ke depan, ada hujan disertai angin kencang. Kondisi ini akan berpotensi terjadi banjir, longsor, genangan air dan pohon tumbang. Tidak hanya itu, gelombang laut juga akan naik, sehingga sangat membahayakan bagi para nelayan yang tetap nekat melaut. Dengan kondisi cuacana yang ekstrim saat ini, para pengendara yang melintas di jalan rawan longsor, seperti di jalan lintas Manna-Pagar Alam di kecamatan Ulu Manna, harus waspada agar tidak menjadi korban tanah longsor. Begitu juga yang rumahnya dekat pohon, agar pohonnya segera ditebang. Sebab jika dibiarkan, dapat roboh dan menimpah rumah dan benda lain dibawahnya. Nelayan juga diimbau agar tidak melaut, sebab ketinggian gelombang ombak laut bisa mencapai 4 meter.
“ Semoga dengan cuaca yang ekstrim ini tidak ada korban jiwa bagi warga Bengkulu Selatan,” harap Yarusdi.
Junaidi, salah satu anggota Polres Bengkulu Selatan yang melakukan patroli ke arah jalan Raya Ulu Manna mengatakan, saat ini kondisi jalan sudah ada longsor. Dari pantauannya, di jalan Raya Dusun Batu Aji, Desa Kayu Ajaran, Ulu Manna sudah ada satu titik tanah longsor. Beruntung kondisi longsor tidak banyak, sehingga tidak menutup badan jalan. Dengan begitu arus lalu lintas tidak terganggu. Namun dengan kondisi hujan disertai badai dan angin kencang seperti saat ini, tidak menutup kemungkinan terjadi longsor lebih besar lagi dan pohon tumbang, yang akhirnya menutupi badan jalan. Oleh karena itu, dirinya mengimbau warga yang melintas di jalan raya Ulu Manna agar waspada, agar tidak menjadi korban longsor dan pohon tumbang.
“ Saat ini sudah ada tanah longsor satu titik di Ulu Manna, saya harap warga waspada agar saat melintas tidak menjadi korban longsor dan kayu tumbang, syukur-syukur tidak terjadi longsor lebih besar lagi,” harap Junaidi. (369)