Kondisi jalan yang sebelumnya memang cukup bergelombang dan bertambah parah karena posisi jalan yang turun dari jalan yang berada di atasnya berjarak lebih 30-50 cm lebih. Sehingga pengendara roda 2 maupun roda 4 harus berjalan pelan dan berhati-hati untuk melintas di ruas jalan tersebut. Penyebabnya diduga karena adanya penurunan tanah di sekitar ruas jalan tersebut akibat hujan yang melanda Lebong setiap harinya.
\"Kita tidak tahu apa penyebab pastinya, tapi ini kemungkinan karena adanya penurunan tanah di sekitar jalan ini. Kejadian ini adalah yang keempat kalinya. Secepatnya akan kita lakukan perbaikan karena memang kebetulan kejadian terjadi pada Rabu (23/1) malam lalu dan hari ini (kemarin.red) sedang dalam kondisi hari libur, jadi belum bisa diperbaiki,\" kata Kadis PU Lebong, Ir Syafruddin ABD melalui Kabid Bina Marga, Ferdinan Agustian ST.
Selain itu, pihaknya akan berusaha seoptimal mungkin agar jalan yang kerap patah tersebut diperbaiki. Mereka akan mencoba mencari tahu secara pasti penyebab seringnya jalan tersebut mengalami penurunan. \"Apakah ada aliran air dibawahnya atau bekas gorong-gorong dan rusak atau bagaimana akan kita cek dulu. Tapi yang pasti kita kita akan mengoptimalkan perbaikan secpatnya,\" pungkasnya.(***)