KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Pada awal tahun ini, Pemda Bengkulu Selatan (BS) menyalurkan tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi para aparatur sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda BS. Sepertinya pada tahun 2018 ini, para ASN tidak akan menerima TPP secara full satu tahun atau 12 bulan. Sebab dana yang ada hanya Rp 24 Miliar.
“Tahun ini dana TPP yang dianggarkan hanya Rp 24 M, sehingga ada kemungkinan TPP hanya disalurkan 11 bulan saja,” kata pelaksana tugas (plt) Sekkab BS, Ir H Nurmansyah Samid.
Nurmansyah Samid mengatakan, rendahnya dana TPP tersebut lantaran keterbatasan anggaran. Sebab pada awalnya pihaknya mengusulkan dana TPP sebesar Rp 76 Miliar. Namun pada saat pembahasan mengalami penurunan, mulai dari Rp 36 M, diturunkan lagi ke Rp 31 M, setelah dihitung lagi dana masih kurang. Kemudian dana TPP diturunkan ke Rp 28 M. Setelah itu turun lagi ke Rp 24 M.
“Awalnya kami usulkan hingga Rp 76 M, namun karena keterbatasan anggaran, hanya disetujui Rp 24 M,” ujarnya.
Dengan anggaran tersebut Nurmansyah Samid menguraikan, Pemda BS pada awalnya merencanakan besaran TPP setiap ASN antara Rp 250 ribu hingga Rp 10 juta perorang perbulan. Jumlah tersebut jauh leih kecil dari rencana awal yakno Rp 500 ribu hingga Rp 15 juta perorang perbulan. Kemudian setelah dihitung dengan jumlah ASN sekitar 3 ribu orang, maka hanya cukup membayar TPP 11 bulan saja.
“Jika nanti disepakati besaran TPP antara Rp 250 ribu hingga Rp 10 juta perorang perbulan, maka TPP hanya disalurkan 11 bulan saja, sehingga Januari 2018 belum ada TPP,” imbuhnya.
Hanya saja, jika para ASN nanti keberatan dibayar 11 bulan beber Nurmansyah Samid, maka pihaknya akan menurunkan lagi besaran TPP yang diterima setiap ASN agar bisa menerima 12 bulan. Sebab dana sebesar Rp 24 M sudah final, sehingga tidak dapat ditambah lagi.
“Ini baru tahun pertama, mudah-mudahan di tahun 2019 nanti besaran TPP bisa ditingkatkan lagi,” demikian Nurmansyah Samid. (369)