BINTUHAN, BENGKULU EKSPRESS - Dalam rangka memacu percepatan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa serta mengentaskan program Kementerian Desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur membuka program Bursa Inovasi Desa. Kegiatan bursa inovasi desa yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Pemda Kaur ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kaur, Hj Yulis Suti Sutri, Rabu (27/12).
“Di sini jangan hanya melakukan bursa inovasi saja dan ini tentu harus diimplementasikan dalam bentuk aksi yang sesungguhnya,” kata Wabup dalam sambutannya, kemarin (27/12). Dikatakan Wabup, melalui Bursa Inovasi Desa diharapkan mampu memacu percepatan pembangunan desa dan memunculkan inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif, dan merupakan salah satu bentuk dukungan kepada desa agar lebih efektif dalam menyusun kegiatan keuangan desa, baik dari peresmian, pelaksanaan pelaporan hingga evaluasi sebagai integrasi dalam peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat desa.
“Bursa Inovasi Desa ini sendiri menjebatani kebutuhan pemerintah desa dan solusi bagi penyelesaian masalah serta inisiatif ataupun alternatif kegiatan pembangunan desa. Juga mari kita bersatu bekerjasama untuk membangun desa yang kita cintai, demi kemajuan Kaur,” harapnya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu yang diwakili oleh Kabid Bina Pemerintahan Desa PMD Priovinsi Bengkulu Kaprizan BA mengatakan, Bursa Inovasi Desa bertujuan mendiseminasikan informasi pokok terkait Program Inovasi Desa (PID) secara umum, serta Program Pengelolaan Pengetahuan dan inovasi desa secara khusus. Menginformasikan secara singkat pelaku program di tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa. Lalu memperkenalkan inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa dalam menyelesaikan masalah dan menjalankan kegiatan pembangunan.
“Melalui bursa inovasi desa ini diharapkan desa mampu menggali potensi yang sumber daya desa yang dikelola dengan profesional sehingga bisa mewujudkan desa mandiri tanpa harus terpaku pada bantuan pemerintah saja,” harapnya.(618)