Ambulance Digunakan Angkut Sarang Burung

Senin 22-05-2017,16:25 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Sudarno: Akan Saya Tegur KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Ada-ada saja ulah dari warga diduga pegawai Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Kepahiang. Dengan penuh percaya diri mengupload foto-foto kegiatan lomba burung berkicau yang diikutinya, padahal mereka menggunakan kendaraan ambulan sebagai sarana menuju pusat perlombaan di Taman Remaja Kota Bengkulu.

Foto yang tidak diketahui pasti waktu pengambilannya tersebut menghebohkan masyarakat Kepahiang, terlebih mobil ambulan tersebut dinilai tidak layak digunakan untuk sebagai sarana kepentingan pribadi.

Meskipun mendapatkan kepercayaan untuk memegang kendaraan dinas milik Dinas Kesehatan itu. \"Tidak sewajarnya kendaraan itu harus siaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan masyarakat,\" ujar Putra (34) warga Sidodadi saat dimintai tanggapan soal foto-foto yang dishare pemilik akun FB Rija Rjb tersebut.

Dalam postinganya pemilik akun juga mengirim beberapa foto lainnya dengan menuliskan \"Pasukan Bodrex Hu Hud otw Bengkulu\". Terlihat difoto ada lima orang pria menggunakan pakaian berwarna merah bercelana jins. Disalah satu foto selfie telihat tiga pemuda memperlihatkan barang-barang yang mereka bawa seperti sangkar burung.

Selain di FB, foto-foto kegiatan ketiga pria itu juga menyebar melalui pesan whatshapp dengan jelas-jelas memperlihatkan kendaraan ambulance BD 9178 GY tersebut berisikan pelengkapan burung berkicau. Mulai dari sangkar hingga makanan burung.

Kirim Whatshapp juga didapat Kepala Dinas Kesehatan Sudarno Kusumo SK MKes yang sangat menyayangkan penggunaan ambulance di luar kewajaran. Sudarno memastikan bila kendaraan digunakan adalah ambulan milik Puskesmas Kabawetan. \"Sudah saya pastikan dari foto-foto yang dikirim itu mobil ambulance Puskesmas Kabawetan,\" tegas Sudarno.

Ia mengatakan akan memberikan sanksi terguran kepada Kepala Puskesmas Kabawetan, karena perbutan pelaku menggunakan kendaraan ambulan dapat terjadi akibat adanya kelalaian Kapus Kabawetan. \"Yang jelas ada kesalahan Kapusnya, maka saya akan tegur Kapusnya. Terlebih kendaraan ambulance ini baru satu minggu digunakan, kendaraan tersebut kendaraan baru,\" tuturnya. Menurutnya jika orang berpikir normal tidak akan bersedia menggunakan kendaraan ambulance, sebab ambulan sangat jelas fungsinya untuk kedaruratan. Tetapi bila orang-orang yang pikirannya sudah tidak sehat maka tanpa ada beban menggunakan kendaraan ambulan untuk kepentingan pribadi.

\"Kalau pikiran normal saya rasa tidak akan mau menggunakan ambulan, ini saya tidak tahu pikirannya masih sehat ataut idak,\" sesal Sudarno. (320)

Tags :
Kategori :

Terkait