“Tidak hanya bau tidak sedap. Sudah banyak warga yang terserang penyakit dampak dari sampah tersebut,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko, drg Robin Linton Simanjuntak ketika dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, menyampaikan pihaknya tengah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan sampah di pasar – pasar. Seperti telah mendistribusikan gerobak sampah, motor pengangkut sampah hingga membangun tempat penampungan sampah sementara sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Hanya saja, penampungan sampah yang ada itu belum di manfaatkan optimal. “Maksud kita memberikan alat pengangkut sampah itu supaya sampah pasar dapat di kumpulkan di satu tempat yang sudah disediakan. Nantinya akan di angkut menggunakan mobil untuk di buang ke TPA,” katanya.
Kendati demikian, lanjut Robin, persoalan sampah salah satu tugas besar jajarannya. Pihaknya akan lebih memaksimalkan tugas dan fungsi yang bekerjasama dengan pihak – pihak terkait. Supaya sampah – sampah di pasar dapat terjaga dan di kelola dengan baik. (900)