MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress - Abrasi yang mengancam pemukiman penduduk dan makam khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Air Manjunto segera ditanggulangi tahun 2017 ini. Tim dari Balai Sungai Sumatera Wilayah VII Bengkulu telah meninjau lokasi di sepanjang abrasi DAS tersebut dan ada beberapa titik yang kondisinya darurat yang sesegera mungkin ditanggulangi.
“Pihak Balai Sungai sudah sangat merespon. Informasinya tahun ini akan ada pembangunan untuk penanggulangan tersebut,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah ST MT dikonfirmasi Bengkulu Ekspress,kemarin.
Menurutnya, abrasi yang parah dan segera ditanggulangi diantaranya mulai dari Desa Lubuk Pinang, Dusun Jarang Arah Tiga, Lubuk Gedang, Tanjung Alai dan Pauh Terenja. “Ada sejumlah titik. Informasinya tahun ini ada beberapa titik ditanggulangi, seperti di Desa Arah Tiga dan Lubuk Gedang, yang rumah penduduk dan makam nyaris terjun ke sungai,” bebernya. Meskipun upaya penanggulangan abrasi sungai segera dilakukan pihak balai pada tahun ini, pihaknya belum mengetahui lebih jauh jenis pekerjaannya. Seperti apakah akan di lakukan upaya penanggulangan tersebut dibangun bronjong atau lainnya.
“Kita masih menunggu informasi lebih lanjut. Pihak balai sungai sudah memberikan perhatian prioritas bagi masyarakat di daerah ini, khususnya ancaman abrasi sungai,” demikian Apriansyah. (900)