BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Sejumlah siswa Sekolah Menengah kejuruan (SMK) se-Provinsi Bengkulu melaksanakan simulasi tahap II ujian nasional berbasis komputer jenjang SMK. Simulasi digelar selama dua hari. Pada hari pertama mata pelajaran matematika dan hari kedua bahasa Inggris.
Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kota Bengkulu, Dra Hj Yendrianis MTPd saat dikonfirmasi BE kemarin (13/2) menuturkan, simulasi tahap 2 berlangsung tanpa hambatan. \"Pelaksanaan simulasi sesi 1 dan II berjalan lancar semua,\" katanya.
Pada simulasi kedua ini, siswa sudah paham mengoperasikan komputer, terlebih mereka ini sudah dilatih dan ikut serta dalam pelaksanaan simulasi tahap I.
\"Anak-anak terbiasa menggunakan jaringan jadi tidak asing lagi,\" cetusnya.
Berbeda dengan tahun 2016, sekolah ini sudah menggunakan jaringan LAN, sehingga dalam pelaksanaanya diharapkan dapat berjalan dengan baik, tandasnya.
Lain halnya di SMKN 1 Kota Bengkulu, sejumlah siswa masih terkendala memasukkan pasword sehingga gagal log in. Kendala juga dialami panitia, pada tahap awal proktor kesulitan mengirimkan data hasil kunci jawaban siswa untuk dikirim ke pusat, karena jaringan lambat. Akibatnya panitia harus menunggu seluruh tahapan simulasi tuntas.
Teknisi Komputer SMKN 1 Kota Bengkulu Jefri menuturkan, pelaksanaan simulasi UNBK di SMKN 1 Kota Bengkulu diikuti 325 siswa, mereka dibagi dalam 3-4 shift. Dibeberkan Jefri, pada awal pelaksanaan simulasi, siswa masih kesulitan memasukkan pasword saat log in. Umumnya mereka kesalahan dalam penulisan huruf kapital, sehingga proktor harus membimbing dibutuhkan waktu beberapa menit. Kali ini merupakan sesi simulasi kedua.
\'\'Alhamdulilah sejumlah siswa mulai terbiasa, meski masih ada beberapa siswa yang masih terkendala dan harus dibimbing proktor. Pun begitu, kendala tidak bisa log in tidak mempengaruhi pelaksanaan simulasi,\'\' katanya.
Kendala simulasi tahap II juga dirasakan panitia saat hendak meng upload hasil jawaban siswa. Lambatnya koneksitas ke laman pusat menyebabkan sinkronisasi melambat. Akibatnya nilai hasil simulasi siswa yang akan di upload tertunda. \" Upload hasil simulasi hari pertama,akan dilakukan setelah sesuai ujian berakhir,\" jelasnya.
Koordinator Teknisi Kota Bengkulu, Seluma dan Bengkulu Tengah ini pun menegaskan, masih banyak kendala yang dialami siswa dan proktor. Masih banyak proktor yang tidak tahu setelah ujian berakhir apa yang harus dikerjakan. Mereka masih banyak yang bertanya.
\"Pak setelah sesi pertama selesai, terus ngapaian lagi, \", ungkapnya.
Hal itu hampir ditanyakan proktor pada sekolah pemula UNBK. Padahal dalam aturannya sudah jelas, Mereka harus membuat laporan hasil absesnsi siswa. Hal ini dinilai wajar, dan harapannya dengan simulasi ini kesiapan proktor dan siswa/siswi di Bengkulu semakin baik. (247)