Tindaklanjut MoU Pinjam Pakai Lapter
KOTA MANNA, BE – Asisten 1 Bupati Bengkulu Selatan (BS), Yunizar Hasan SH MP mengatakan Pemda BS akan membentuk tim mencari lahan sebanyak 66 Ha untuk TNI AU. Pasalnya, dalam Memorandum of Understanding (MoU) pinjam pakai Lapangan terbang (Lapter) II Padang Panjang antara Pemda BS dengan TNI AU beberapa waktu lalu, pihak TNI meminta Pemda BS menyediakan lahan seluas 66 hektar. Lahan itu untuk dijadikan lokasi pembuatan radar dan aktivitas lainnya.
\"Dalan MoU pinjam pakai Lapter II, TNI AU minta disediakan lahan seluas 66 hektar,\" kata Yunizar.
Selain meminta disediakan lahan 66 hektar tersebut, dalam MoU yang didatangani 18 Oktober 2016 dengan nomor 22/x/2016 dan nomor 16 tahun 2016 tentang pinjam pakai lapter dua dari TNI AU ke Pemda BS juga disebutkan Lapter II yang diserahkan pengelolaannya ke Pemda BS seluas 266 hektar.
Yunizar menambahkan, tim yang dibentuk dengan beranggotakan dirinya, Bagian Pemerintahan, Bagian Pembangunan, dan juga Camat Kota Manna serta instansi lainnya akan menelusuri lahan yang diminta TNI AU tersebut.
“Tim nanti akan menelusuri lahan yang mana yang akan dikelola pihak TNI AU,” ujarnya.
Ditambahkan Yunizar, dengan adanya MoU tersebut, maka saat ini Pemda sudah diberikan kewenangan dalam pengelolaan Lapter II. Diantaranya diizinkan untuk membangun gedung. Sehingga rencana Pemda BS menjadikan Padang Panjang sebagai komplek perkantoran dapat terwujud.
\"Setelah MoU ini, Pemda BS bisa menjadikan Padang Panjang sebagai komplek perkantoran,” terang Yunizar. (369)