Sumbang 500 Judul Buku
KOTA MANNA, BE – Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Bengkulu Selatan (BS), Hj Sri Gusti Sabana SH mengatakan, untuk mendukung jumlah buku sebagai bahan bacaan peserta Gerakan Bengkulu Selatan Membaca (GBM) dalam rangka pemecahan rekor MURI 22 Februari mendatang, BS mendapat dukungan dari penerbit buku. Bahkan mereka siap menyumbang ribuan buku dengan 500 judul berbeda.
“Ada tiga penerbit yang akan menyumbangkan buku bacaan, kalau jumlahnya ribuan, namun yang pasti ada 500 judul buku yang berbeda,” katanya.
Dikatakan Sri Gusti, tiga penerbit yang siap membantu buku bacaan yakni Erlangga, Tiga Serangkai dan Intan Permata. Sehingga dengan tambahan buku dari bantuan tiga serangkai tersebut, dirinya optimis bahan bacaan warga saat pemecahan rekor MURI tercukupi.
\"Insya allah nanti, buku bacaan warga saat pemecahan rekor MURI membaca serentak tercukupi,” ujarnya.
Ditambahkan Sri Gusti, peserta membaca serentak 22 Februari mendatang dari data yang ada diperkirakan melebih target 100 ribu orang. Sebab data yang masuk peserta sebanyak 131.287 orang dengan rincian Murid PAUD/TK se BS sebanyak 6.474 orang, Murid SD sebanyak 22.426 orang, Murid SMP sebanyak 8.916 orang, Murid SMA sebanyak 7.851 orang, Murid SMK sebanyak 1.656 orang, PNS sebanyak 4.959 orang dan masyarakat umum di desa/kelurahan di BS yakni masing-masing desa mengerahkan 500 warganya. Maka dengan BS memiliki 158 desa/kelurahan. Sehingga total peserta dari desa/kelurahan sebanyak 79.000 orang. Dengan begitu total seluruh peserta GBM mencapai 131.287 orang.
“ Insya allah dengan perkiraan peserta sebanyak itu, maka target 100 ribu pembaca akan tercapai,” tandas Sri Gusti.
Namun demikian, dirinya mengharapkan dukungan semua pihak, agar jumlah peserta tersebut tidak hanya tertera dalam kertas, akan tetapi direalisasikan pada 22 Februari mendatang. Sehingga rekor MURI membaca terbanyak yang saat ini dipegang Siduarjo sebanyak 86 ribu pembaca mampu dipecahkan.
“Semoga dukungan ini terbukti pada 22 Februari mendatang, agar nama BS tercatat di museum MURI sebagai pembaca terbanyak Se Indonesia,” terang Sri Gusti. (369)