Ditujah, Usus Siswa Terburai

Selasa 22-01-2013,11:46 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

GADING CEMPAKA, BE - Kenakalan dikalangan pelajar semakin meresahkan saja. Siswa tak segan membawa senjata tajam dan melukai temannya sendiri, Seperti perkelahian antara 2 pelajar yang terjadi di STM 4 Pelayaran, Kampung Kelawi, Sungai Serut. Sekitar pukul 13.30 WIB kemarin, Kurnia Sandi (16) berkelahi dengan teman sekelasnya berinisial Yo. Dalam perkelahian 1 lawan 1 itu, pelaku Yo menggunakan senjata tajam dan memujah Sandi. Sajam itu mengenai perut bagian kiri Sandi,sehingga, maaf, ususnya pun sampai terburai.

Beruntung korban cepat dilarikan ke RSUD M Yunus, sehingga nyawanya bisa selamat. Sejauh ini korban masih mendapat perawatan insentif di rumah sakit milik Pemprov Bengkulu tersebut.

Kepada wartawan BE, korban Sandi, siswa kelas 1 STM 4 Pelayaran ini menuturkan, perkelahiannya itu dilakukan 1 lawan 1 dengan rekan satu sekolahannya berinisial YO, warga Lintang. Perkelahian ini berawal dari perselisihan mereka di kelas. Saat itu ia didorong dari belakang, sehingga mengakibatkan keributan diantara mereka dan berbuntut panjang. \"Dari situnyo ngajak belago kak. Pertamonyo bersih, idak pake senjato. Abis tu kami lah didamaikan kek guru, tapi nyo masih ngajak belago lagi sepulang sekolah,\" kata Kurnia dalam logat Bengkulu saat diwawancarai diruang IGD RSUD M Yunus, kemarin.

Setelah jam sekolah usai, lanjut Kurnia, YO ternyata menepati janjinya. Tapi tidak sama seperti perkelahian sebelumnya, kali ini YO menggunakan senjata tajam. \"Waktu pas balik sekolah itu, kami langsung ditujahnyo. Kami berlari kak. Jadi kami idak tau senjata apo yang dipakenyo,\" ujar warga Jalan Halmahera RT 6 ini masih terkulai lemas.

Informasi terhimpun, setelah mengalami penusukan, Kurnia mulanya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Jitra. Namun karena kondisi korban semakin mengkhawatirkan, akhirnya anak pertama dari 2 bersaudara ini di rujuk ke RSUD M Yunus sekitar pukul 16.00 WIB. Belum ada laporan dari keluarga korban ke kepolisian Bengkulu atas peristiwa tersebut. Kepala Sekolah SMKN 4 Pelayaran pun belum diberitahu mengenai peristiwa penusukan tersebut. \"Laporan ke Polisi rencananya kami layangkan nanti malam (tadi malam-red).

Sementara dari pihak sekolah baru beberapa guru yang mengetahui. Besok pagi  (hari ini-red), kami berencana membahas masalah ini dengan pihak sekolah,\" kata Yeti (24), kerabat korban yang berada di rumah sakit. (cw1)

Tags :
Kategori :

Terkait