\"Saya sangat berharap agar seluruh masyarakat mendukung pekerjaan kontraktor. Tujuan pembangunan intek ini agar tidak ada lagi pelanggan yang mengeluh tentang air bersih,\" ujar bupati kepada Bengkulu Ekspress kemarin (16/1).
Selain di Desa Ladang Palembang, 2017 ini, Pemerintah RI juga melakukan pembangunan sarana prasarana air bersih di wilayah Kecamatan Lebong Tengah. Dengan anggaran Rp 5 miliar. Kemudian untuk Kecamatan Rimbo Pengadang dan Topos dikucurkan Rp 25 Miliar.
\"Seandainya program pembangunan sarana air bersih ini sudah dilakukan sebelum pilkada saya yakin tidak perlu lagi kampanye karena hasil pembangunann sudah nyata,\" kata Bupati sambil bercanda.
Untuk itu, permasalahan air bersih yang selalu menjadi persoalan yang dikeluhkan masyarakat, terutama di wilayah Kecamatan Lebong Utara, Amen dan sebagian Uram Jaya bisa teratasi.
\"Pelanggan banyak yang mengeluh dan menyalahkan bupati karena PDAM. Saya yakin dengan dibangunnya intake di Ladang Palembang ini, maka persoalan ini bisa teratasi dan kedepanya tidak lagi menyalahkan bupati,\" ungkapnya. (777)