“Tujuannya meningkatkan pendapatan ibu rumah tangga. Dengan mengolah air kelapa menjadi gula semut ini. Kemudian hasil produksinya bisa dipasarkan dan menambah penghasilan,” tegas Ketua Kelompok Perempuan Mandiri Desa Purbosari, Ismadia SPd kepada pers kemarin (13/1).
Dijelaskan, selain mendapatkan bantuan mesin pengolahan. Kementrian belum lama ini juga membantu biaya studi banding kelompok perempuan mandiri ke Desa Air Meles Kabupaten Rejang Lebong. Kelompok perempuan mandiri di daerah itu juga sudah lama memproduksi gula semut ini.
Diprediksi seminggu kedepan bantuan mesin produksi itu tiba. Bila sudah ada mesin dipastikan pengolahan gula semut itu akan lebih baik, serta tidak perlu lagi mengandalkan sinar matahari. Menurut Ismadia, pengolahan gula semut di Desa Purbosari itu juga bertujuan mengubah pandangan negatif terhadap Desa Purbisari selama ini yang terkenal sebagai desa penghasil minuman berfermentasi jenis tuak. (333)