BINTUHAN,BE- Bagian Sumber Daya (Sumda) bekerjasama dengan Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Kaur, melakukan pemeriksaan secara mendadak terhadap senjata api (Senpi) yang dibawa anggota Polres setempat, kemarin (6/12). Pemeriksaan dipimpin langsung Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK didampingi Kabang Sumda Kompol Arif S Kom untuk mengecek kelayakan Senpi Polres Kaur.
“Pemeriksaan senjata api rutin digelar dengan maksud untuk mengetahui sejauh mana inventaris atau senjata api itu dijaga dengan baik ataui tidak,” kata Kapolres disela-sela memeriksa Senpi di depan Mapolres Kaur, kemarin (6/12)
Dikatakan Kapolres, pemeriksaan ini tentang syarat peminjaman serta penggunaan senjata api. Menurut dia, senpi anggota adalah barang inventaris sehingga apabila hilang selain akan diminta ganti rugi, anggota juga akan disidang disiplin atau sangsi bagi pemegang senpi. Untuk itu ia meminta senpi tidak ditaruh sembarangan.
“Senpi dirawat secara rutin untuk menghindari rekoset atau trouble dalam penggunaan yang mendadak. Lulus pemeriksaan kesehatan serta lulus psiko tes itu bukan berarti anggota polisi sudah bisa langsung memegang senpi,” terangnya.
Lanjutnya, Kapolres juga menghimbau kepada anggota Polres Kaur khusnya bagi anggota yang memegang Senpi agar berhati-hati memegang serta menggunakan senpi. Anggota juga diingatkan tidak sembarangan mengeluarkan senpi. Juga diminta kepada anggotanya untuk segera melaporkan bila menemui kendala sekecil apapun berkaitan dengan senjata api.
\"Anggota yang memegang senpi selalu mempedomani Perkap No 1 tentang Penggunaan Senpi. Kita akan rutin melakukan pengecekan secara acak berkaitan surat senpi dan pemegangnya. Untuk itu, anggota agar lebih waspada karena proses hukum akan tetap berjalan apabila ada anggota yang bermasalah dalam urusan senpi,” tegasnya.
Ditambahkan Kapolres, dari hasil pemeriksaan terhadap surat izin dan kondisinya, senjata api yang dibawa anggota Polres Kaur dalam kondisi lengkap dan layak digunakan, Kendati demikian, dia mengakui bahwa beberapa anggota terkejut karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan terkait rencana pemeriksaan senjata api itu.
“Senpi yang kita periksa ini ada sekitar 47 unit dan Alhamdulillah semuanya baik semua dan tidak ada yang kita tarik,” jelasnya.(618)