Pemuda Tewas Tenggak Racun

Jumat 25-11-2016,09:50 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

 

PAGULU,BE- Seorang pemuda bernama Mugi Adriansa (20), warga Desa Bungin Tambun I Kecamatan Padang Guci Hulu (Pagulu) Kabupaten Kaur nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun rumput jenis cair merk Noxon dirumahnya, Kamis (24/11). Tindakan itu diduga akibat orang tuanya tak membelikan sepeda motor baru.

“Ya benar ada warga kita yang meninggal karena minum racun, dia (korban) itu minum racun ini karena permintaannya tidak dipenuhi orang tuanya,” kata Kepala Desa (Kades) Yunarno kemarin (24/11).

Data terhimpun BE, kejadian itu Selasa (22/11) sekitar pukul 18.00 WIB didalam kamar korban desa Bungin Tambun I. Mugi ditemukan pingsan pertama kali oleh ibunya Nini (40). Sebelum menenggak racun rumput, Mugi sebelum kejadian itu sempat meminta kepada orang tuanya untuk dibelikan motor baru jenis Yamaha Vixon.

Namun, permintaan anak pertama dari pasangan Mursalin (45) dan Nini (40) tak dipenuhi karena orangtua nya tidak memiliki uang untuk membelikan motor yang diminta anaknya itu. Setelah itu, Mugi pun masuk kamar sambil membawa racun rumput. Setelah itu ia kemudian memanggil ibunya yang sedang menonton TV dengan berkata “ Ibu lihatlah aku ini kalau mau melihat aku minum racun”.

Mendengar perkataan sang anak itu, spontan saja ibunya langsung terkejut dan mendorong pintu kamar dan ia melihat anaknya keadaan terbaring lemas setengah tak sadarkan diri.

Mengetahui anaknya minum racun, sang ibu pun meminta tolong warga. Kemudian warga berama-ramai membawa korban ke Puskemas terdekat. Namun saat dirawat di RSUD Kaur kondisi kesehatan korban semakin menurun.

Lalu pihak keluarga membawa korban ke RSUD Kaur. Namun sayang diperkirakan racun yang diminumnya terlalu banyak dan sudah menyebar disaluran darahnya, sehingga nyawa korbanpun tidak bisa diselamatkan. “Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi dan akhirnya korban meninggal sekitar pukul 15.00 Rabu (23/11) kemarin di rumah sakit,” terang Kades.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK melalui Kapolsek Padang Guci Hulu Ipda Mufti Arifianto SH membenarkan peristiwa tersebut. Namun terkait dengan korban tewas karena minum racun rumput itu pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Untuk motif bunuh diri diduga berlatar belakang karena permintaan korban ini tidak dipenuhi orang tuanya, tapi ini masih kita lakukan penyelidikan,” jelas Kapolsek.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait