“Kami tidak bisa melakukan aktivitas apa-apa karena listrik padam,” kata Kepala Dinas Dukcapil Kaur, Drs Rolan Haidi, kemarin,(23/11).
Rolan mengatakan, genset yang dimiliki Dinas Dukcapil tidak mampu melayani masyarakat dalam hal pembuatan dokumen kependudukan apabila listrik terus mati. Hal itu dikarenakan peralatan dalam hal pembuatan dokumen itu menggunakan sistem komputerisasi. Sehingga, sangat tergantung dengan listrik.
“Kalau listrik terus mati seperti ini, maka pelayanan Disdukcapil Kaur pasti akan terhambat,” ujarnya.
Dikatakannya, pelayanan di Disdukcapil Kaur saat ini cukup padat. Buktinya, setiap harinya selalu melayani pembuatan akte kelahiran lebih dari 60 lembar akte kelahiran, kartu keluarga (KK) 40 lembar per minggu. Sedangkan pelayanan KTP-el untuk sementara lantaran tergangu karena listrik mati.
“Warga yang mengurus dokumen kependudukan ini beberapa pekan terakhir ini memang meningkat, tapi kalau mati lampu seperti ini kita tidak bisa berbuat apa-apa,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala PLN Rayon Bintuhan, Syafrudin, saat dikonfirmasi mengakui, jika saat ini sering terjadi mati lampu di Kaur karena beberapa faktor. Salah satunya faktor cuaca dan gangguan dari induk.
“Beberapa terakhir ini memang sering gangguan karena ini faktor cuaca. Kita meminta maaf kepada seluruh pelanggan PLN, karena akhir-akhir ini sering terjadi pemadaman,” tutupnya. (618)