MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Seluruh nelayan di wilayah Kabupaten Mukomuko diingatkan lebih meningkatkan kawaspadaan, terutama saat melakukan aktifitas di laut. Pasalnya, gelombang laut saat ini mencapai ketinggian empat meter, yang diperkirakan terjadi di perairan laut di daerah itu hingga dua hari ke depan. Dengan kecepatan angin yang berhembus mencapai 05 - 17 knot. “Gelombang tinggi dan kecepatan angin kencang diperkirakan berlangsung hingga dua hari ke depan,” sampai Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Toyeb melalui Kabid Perikanan Tangkap, Rahmad Hidayat, kemarin (21/11). Prakiraan cuaca itu disampaikan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Teluk Bayur, Padang itu merupakan tinggi gelombang di Samudera Hindia di barat Bengkulu dan Samudera Hindia di barat Kepulauan Mentawai.
“Dua wilayah itu yang paling masuk di perairan Mukomuko,” katanya.
Prakiraan cuaca dari BMKG itu, kata Rahmad, diteruskan ke ketua nelayan dan kepala desa di wilayah pesisir pantai di daerah tersebut. Karena pihaknya hanya sebatas menyampaikan peringatan dan imbaun. Karena keputusan tetap melaut atau tidak, merupakan hak dari masing – masing individu nelayan yang bersangkutan.
“Kami tidak dapat melarang keras nelayan tidak boleh melaut ketika cuaca tidak bersahabat. Harapan kami dengan cuaca yang tidak bersahabat, nelayan istirahat dulu untuk melaut. Karena sangat membahayakan dan sering terjadi hal – hal yang tidak diinginkan, seperti kapal karam dan lainnya di laut,” ungkapnya. (900)