“Lima kecamatan induk, VAR telah kita distribusikan kepada petugas kesehatan hewan,” katanya.
Ia menargetkan, 5 ribu dosis itu dapat memvaksinasi 5 ribu hewan penular rabies, khususnya yang dipelihara masyarakat di daerah tersebut. Seperti, anjing, kucing dan monyet. Karena masyarakat di daerah tersebut masih banyak yang pelihara hewan - hewan yang berisiko penular rabies.
“Untuk antisipasi kita berikan VAR. Sehingga warga yang pelihara hewan tersebut tidak terancam. Pun dengan masyarakat sekitarnya,” katanya.
Ia mengharapkan, ribuan VAR tersebut telah selesai dilaksanakan petugas kesehatan hewan di kecamatan - kecamatan rampung hingga Desember mendatang. Meskipun jumalah VAR tersebut dinilai cukup terbatas. Karena populasi hewan berpotensi penular rabies di daerah ini secara keseluruhan baik itu yang liar dan dipelihara mencapai belasan ribu. (900)