Kondisi tersebut selalu dialami warga setiap musim hujan. Untuk nama korban selengkapnya lihat di grafis.
\"Tidak ada kerugian dari banjir ini, tapi warga selalu dibuat repot kala musim hujan tiba. Warga selalu harus bersih-bersih rumah,\" tutur Kades Pulau Geto Baru, Mutadin.
Menurutnya, sebelumnya Pemerintah Desa (Pemdes) setempat berencana memperbaikan drainase itu denganmenggunakan Dana Desa (DD) maupun Anggaran Dana Desa (ADD). Tetapi karena wilayah tersebut masuk dalam kawasan tanggungjawab Pemerintah, sehingga tak dibenarkan.
\"Jangan hanya sosialisasi saja, harus ada solusinya warga kita yang selalu kerepotan kala banjir terjadi,\" ungkap Kades.
Kapolres Kepahiang, AKBP Ady Savart PS SH didampingi Kabag Ops, Kompol Safrudin melalui Kapolsek Ujan Mas, IPTU Darmansyah membenarkan kondisi banjir di Pulau Geto. Ia mengatakan, bila kondisinya sudah sering terjadi. Akibat tersumbatnya drainase di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara).
\"Ya, benar kita langsung turunkan personel ketika mendapatkan laporan warga,\" sebut Kapolsek. (320)