“Sebanyak 3 orang dilakukan rawat jalan di RSUD Mukomuko dan 3 pasien lainnya menjalani perawatan rutin di RSUD M Yunus Bengkulu,” ujarnya. Rinciannya, 2 orang berjenis kelamin laki – laki dan 4 perempuan dengan rata – rata usia produktif dari 15 hingga 45 tahun.
“Untuk indentitasnya kita rahasiakan dan tidak dibolehkan dipublikasikan. Yang jelas keenam penderita penyakit itu tengah dilakukan pengawasan dan rawat jalan. Ada yang bekerja sebagai buruh dan ibu rumah tangga (IRT),” ujarnya.
Diduga kuat penyebab dari penyakit tersebut kerap melakukan hubungan sex dengan bergonta - ganti pasangan. Karena penyakit itu sangat mudah menular kepada orang lain melalui hubungan badan dan beberapa media lainnya. Untuk ciri-ciri manusia yang menghidap penyakit tersebut dan dlihat secara fisik patut dicurigai. Diantaranya orang yang bersangkutan mengalami penyakit TBC, sariawan di bagian mulut yang tidak sembuh – sembuh, kulit bersisik seperti kurap, banyak cairan mirip keputihan di alat kelamin khususnya bagi wanita dan beberapa ciri lainnya. Untuk pencegahan dan menghindari penyakit berbahaya tersebut, tambah Junharto, pihaknya terus melakukan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat.
“Tahun ini sasarannya adalah masyarakat khususnya yang bekerja di perusahaan - perusahaan. Yang lebih penting bagi warga yang ingin memastikan positif atau tidak, disarankan periksa di RSUD Mukomuko untuk tes darah. Identitas warga yang bersangkutan dijamin kerahasiaannya,” ungkapnya. (900)