MTsN 1 dan Gapeknas Dibobol

Sabtu 19-01-2013,11:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

GADING CEMPAKA, BE - Aksi pembobolan di Kota Bengkulu semakin meluas. Setelah banyak rumah warga yang dibobol, dan terakhir kantor Dispora Provinsi Bengkulu di Kawasan Jalan Mahoni. Kemarin pembobolan kembali terjadi. Tak tanggung-tanggung 2 lokasi sekaligus yang dibiobol. Yaitu Madarasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Bengkulu di Jalan Nangka KM 6,5 dan Kantor Gapeknas di Komplek Perumahan Gading City Kelurahan Kebun Kenanga yang dibobol.

MTsN 1 dibobol sekitar pukul 01.00 WIB hingga 06.00 WIB. Pelaku berhasil membawa kabur 2 unit infokus merk Panasonic warna putih type PT LB2FEA. Infokus itu berharga sekitar Rp 5 juta perunitnya. MTsN 1 pun merugi sekitar Rp 10 juta atas kejadian itu. Berdasarkan keterangan Koswari (41), Penjaga sekolah MTsN 1, infokus tersebut hilang di ruang 8A dan 8B. \"Biasanya kita selalu mengontrol, tapi tampaknya pelaku sudah mengintai lama, sehingga tadi malam kita kecolongan,\" cetusnya.

Sementara informasi terhimpun wartawan BE dilokasi kejadian, tampak pintu 2 ruangan sekolah tersebut. Pelaku sempat mencongkel baut yang mengikat diinfokus tersebut. Kejadian ini baru diketahui pada pagiharinya, saat sekolah mulai dibuka. Atas pembobolan ini, Humas dan Bagian Tata Usaha MTsN 1 telah melapor ke Polsek Gading Cempaka.

Kapolres Bengkulu Kapolres Bengkulu AKBP Joko Suprayitno SST MK melalui Kapolsek Gading Cempaka AKP Mayndra Eka Wardhana SH SIK membenarkan pembobolan MTsN 1 Kota Bengkulu tersebut. Ia menandaskan, saat ini Tim Sat Reskrim sedang berupaya mengidentifikasi pelaku. Gapeknas Disatroni Sementara dalam pembobolan Kantor Gapeknas, di Komplek Perumahan Gading City kelurahan Kebun Kenanga ini pelaku mencongkel pintu belakang kantor tersebut. Kebetulan di kantor tersebut memang terdapat beberapa alat pertukangan. Keberadaan alat itu tentu mempermudah pelaku dalam menjalankan aksinya.

Karena alat untuk membobol kantor itusudah tersedia. Modus pelaku dengan membobol pintui belakang kantor. Lalu langsung masuk ke beberapa ruangan di kantor tersebut. Di kantor Gapeknas ini, pelaku berhasil mendapatkan 1 unit Laptop. Pelaku juga diduga masih mencari barang lain untuk dibawa kabur. Namun karena waktu hampir pagi, pelaku mengurungkan niatnya itu.

Pembobolan itu baru diketahui sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu Gapeknas mau menggelar rapat. Tentu Gapeknas saat membutuhkan Laptop untuk dokumentasi hasil rapat. Namun saat mau diambil, Laptop yang biasanya terletak diatas meja itu, sudah raib.

Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polres Bengkulu. Sekitar pukul 08.30 tim identifikasi Polres Bengkulu langsung mendatangi lokasi kejadian. Tim melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Kasus ini masih ditangani secara intensif oleh Polres Bengkulu, dan pelaku masih dalam lidik. Kapolres Bengkulu, AKBP H Joko Suprayitno SST MK, melalui Kasat Reskrim AKP Imam Wijayanto SIK, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Sementara itu, Security Gapeknas, Hermanto, mengaku tidak mengetahui banyak atas kejadian tersebut. Namun ia menegaskan seluruh pintu sebelum ditinggalkan sudah ditutup rapat. \"Aku terkejut waktu membuka pintu, pintu belakang itu sudah rusak. Kejadian ini langsung kita laporkan kepada polisi,\" katanya. (160/Cw1)

Tags :
Kategori :

Terkait