Kemenag Kaur Tolak Honorer Tak S1

Rabu 12-10-2016,14:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINTUHAN, BE - Kebijakan dilakukan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kaur ini sudah selayaknya ditiru oleh sejumlah intansi lain termasuk Pemkab Kaur. Sebab terhitung mulai tahun 2017 mendatang Kemenang Kaur tidak lagi melayani pendaftaran tenaga honor yang hanya mengantongi ijazah DIII apalagi SMA. Pasalnya akan diberlakukan syarat wajib untuk berkerja di Kemenag sebagai tenaga honor S1.

“Mulai dari Madrasah, KUA termasuk Kemenag sendiri kita wajibkan untuk merekrut honor S1 nantinya,” kata Kepala Kemenag Kaur H Arsan Suryani Ibrahim S Ag MH, kemarin (11/10).

Dikatakan Arsan, kebijakan ini tujuannya tak lain untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kemeneg sendiri. Dengan diberlakukannya aturan itu maka seluruh instansi yang berkaitan dengan kemenang dilarang merekrut tenaga honor non S1.

“Kita ingin yang honor itu bertugas bukan sekedar honor saja, tapi harus mempunyai kualitas,” terangnya.

Lanjutnya, begitu juga dengan tenaga honor yang mengajar disejumlah madrasah. Pihaknya juga mewajibkan yang bersangkutan mengantongi sertifikat mengajar atau akte mengajar AIV. Sehingga dengan pendidikan yang bermutu itu maka gaji yang diberikan kepada tenaga honor tersebut juga tentu setimpal dengan pendidikan yang bersangkutan. Pihaknya akan menerapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk setiap honornya sehingga diharapkan kesejahtraan para tenaga honor juga akan meningkat.

“Saat ini kita harus melakukan pembenahan terutama untuk pendidikan bagai mana pendidikannya mau baik bila tenaga pendidiknya saja tidak memenuhi syarat,” terangnya.

Ditambahkannya, meski demikian dia tidak membantah bila saat ini masih terdapat tenaga honor yang masih berpendidikan SMA sederajad. Terkait hal ini pihaknya mengaku akan melakukan penyetaraan bagi honor yang tidak bersedia melanjutkan pendidikan dan atau tidak sedang kuliah maka kemunkinan besar akan dilakukan penghentian tugas hanya saja akan dilakukan secara

bertahap. “Saat ini kebanyakan honor kita ada yang masih kuliah dan ada juga yang baru selesai kuliah,” tandasnya. (618)

Tags :
Kategori :

Terkait