Sekolah Awasi Jajanan Siswa

Senin 10-10-2016,12:10 WIB

BINTUHAN, BE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Kaur meminta kepada pihak sekolah yang ada di Kabupaten Kaur, untuk tetap memperhatikan dan mengawasi keberadaan makanan jajanan siswa. Sebab banyak makanan jajanan anak yang dijual kurang sehat. Terutama, di sekolah TK dan SD banyak dijumpai jajanan yang berbahaya seperti pengawet dan pewarna makanan.

“Kita selalu mengingatkan kepada seluruh kepala sekolah untuk terus melakukan pengawasan terhadap makanan jajanan anak sekolah, khususnya dari pedagang asongan yang menjual makanan jajanan tersebut di sekolah-sekolah,” kata Plt Kepala Dispenbud Kaur Tree Marnope MTPd beberapa hari lalu.

Dikatakannya, pihaknya bersama Dinas Kesehatan serta BPOM Bengkulu sudah berupaya melakukan pengendalian, baik jenis komoditas jajanan yang dijual maupun pedagang makanan jajanan di sekolah. Dia juga mengimbau para guru agar memotivasi anak untuk sarapan sebelum ke sekolah, atau membawa bekal makanan yang sehat dari rumah. Menyarankan kepada anak-anak agar membeli makanan jajanan yang penjualnya rapi dan bersih, tempatnya tidak kotor.

\"Sekolah juga diharapkan agar menyediakan kantin sekolah dengan menjual jajanan yang lebih selektif dan edukatif. Disamping itu juga diharapkan agar menggiatkan kembali UKS atau Usaha Kesehatan Sekolah,” terangnya.

Ditambahkan, keterlibatan guru dan orang tua dimana anaknya bersekolah, dipandang lebih efektif. Hal itu, mengingat keberadaan mereka lebih dekat dengan jajanan sekolah. Misalnya saja, guru setiap hari sudah bisa dipastikan melihat anak didiknya jajan atau mengonsumsi makanan atau minuman yang dijual dilingkungan sekolah.

“Untuk itu, bila mereka melihat jajanan yang mencurigakan yang dijual dilingkungan sekolah, sebaiknya segera berkoordinasi dengan kami. Nanti kita laporkan ke instansi terkait, yang menangani masalah tersebut,” jelasnya.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait