Warga Palak Bengkerung Pertanyakan Pemecatan Kades

Jumat 26-08-2016,11:30 WIB

KOTA MANNA, BE - Belum adanya tindaklanjut dari Pemkab BS terhadap Kepala Desa (kades) Palak Bengkerung Kecamatan Air Nipis yang dilaporkan warga menyalahgunakan kewenangannya, membuat sejumlah warga Palak Bengkerung mendatangi kantor Bupati BS untuk menemui Bupati, Kamis (15/8).

\"Kedatangan kami untuk mempertanyakan laporan kami sebelumnya, terhadap kades kami,\" kata Saimudin, diamini Khaidir dan Bertus bersama belasan warga lainnya.

Saimudin menceritakan, Februari 2016 lalu, pihaknya sudah mengadu ke Bupati perihal tingkah kades mereka, Sultani Adri. Sultani diduga melakukan penyimpangan alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD) untuk pembangunan jalan dan sumur bor.

Selain itu, meteran listrik untuk balai desa digunakan untuk rumahnya pribadi. Bahkan tanah desa dimanfaatkan kades menjadi lokasi galian C untuk kepentingan kades sendiri tanpa musyawarah dengan masyarakat. Bahkan sebelumnya sudah turun laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari Inspektorat BS yang isinya membuktikan jika kades bersalah. kemudian Wakil Bupati memerintahkan badan perwakilan desa (BPD) untuk menindaklanjuti LHP tersebut untuk mengusulkan ke Bupati terkait pemecatan kades.

\"Hanya saja, LHP Inspektorat ini dibalas oleh BPD, yang isinya tidak ada penyimpangan penggunaan ADD dan DD, bahkan BPD memihak ke kades dan mempertahankan kades tersebut,\" ujarnya.

Ditambahkan Saimudin, saat ini hampir seluruh warga Desa Palak Bengkerung sudah menyatakan mosi tidak percaya pada kades. Dikatakannya, saat ini sudah ada 385 warga Desa palak Bengkerung mendatangani surat pernyataan mosi tidak percaya pada kades. Untuk itu dirinya berharap Bupati dapat memecat kadesnya itu. Sebab, jika dipertahankan, dirinya memastikan pemerintahan di desa tidak akan berjalan kondusif.

\"Saat ini sudah ada 385 warga Desa Palak Bengkerung menyatakan mosi tidak percaya pada kades, jadi kami minta Bupati dapat segera memecat kades kami itu,\" tandas Saimudin.

Sementara itu, Bupati BS, H Dirwan Mahmud SH mengatakan, apa yang menjadi keluhan warga tersebut akan dipelajarinya. Sehingga ke depan dirinya akan segera mengambil tindakan.

\"Laporan ini akan saya pelajari dahulu, setelah itu saya akan ambil keputusan terkait permasahan Desa Palak Bengkerung ini,\" ujar Dirwan.(369)

Tags :
Kategori :

Terkait