KAUR SELATAN, BE - Kasus pembobolan mobil kembali terulang wilayah hukum Polres Kaur. Kali ini dialami Sulis Tiyono (32), seorang toke kopi, warga Desa Gedong Sako II Kecamatan Kaur Selatan. Dalam sekejap, uang setengah miliar rupiah lebih atau tepatnya Rp 510 juta, yang baru ditarik korban dari Bank BRI, lenyap dari dalam mobil Pick Up L 300, saat ditinggal korban masuk ke dalam BRI Desa Palak Pasar Kecamatan Kaur Selatan, Senin (8/8) kemarin.
“Saya itu meletakan uang di dalam tas di dalam mobil. Tapi saat saya mau ngambil uang lagi di BRI Palak Pasar dan mobil diparkir, tiba-tiba uang sudah tidak ada lagi,” ujar Sulis saat ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (9/8) kemarin.
Data yang terhimpun BE, pencurian itu terjadi Senin (8/8) sekitar pukul 14.00 WIB diparkiran BRI Desa Palak Pasar Kecamatan Kaur Selatan, Sindikat pelaku bobol mobil kembali beraksi dan sasaran mereka adalah nasabah bank yang baru selesai mengambil uang. Kuat dugaan, para pelaku sudah membuntuti sasarannya, lalu beraksi saat korban lengah. Kejadian itu, berawal dari korban yang pergi menggunakan mobil Pick Up L 300 dan pergi ke BRI
Bandar Bintuhan untuk mengambil uang tersebut. Setelah selesai mengambil uang Rp 510 juta di BRI Bandar Bintuhan, korban lalu kembali mampir ke BRI Palak Pasar atau di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk kembali mengambil sejumlah uang. Kemudian mobil yang berisi uang Rp 510 juta itu diparkir disekitar parkir depan BRI itu, dan selanjutnya korban masuk kedalam bank. Korban yang selesai mengambil uang itu kembali ke mobil kagetkan melihat pintu sebalah kanan mobil sudah terbuka dan setelah dicek uang Rp 510 juta yang diletakan didalam tas itu lenyap di bawa pencuri. Akibat kejadian tersebut, korban pun menderita kerugian sebesar Rp 510 juta. Selanjutnta korban melapor ke Mapolres Kaur.
“Uang itu didalam tas diletakan di atas jok kiri dan waktu kejadian itu saya tidak melihat sama sekali. Juga mobil yang diparkir waktu itu jauh dari pengawasan CCTV, makanya tidak tahu pelakunya itu. Padahal uang itu untuk bayaran kopi. Tapi ini karena kelalaian saya, tapi ini sudah saya laporkan ke Polisi,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Kaur, AKBP Bambang Purwanto SIK melalui Kasat Reskrim AKP Johan Andika SE SIK membenarkan adanya laporan dugaan pencurian tersebut. Pihaknya telah menurunkan tim identifikasi untuk melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara. Juga kuat dugaan dalam menjalankan aksinya pelaku menggunakan kunci T, hal tersebut bisa dilihat dari kerusakan lubang kunci pintu mobil korban.
“Dari hasil olah TKP, diketahui hanya kunci pintu sebelah kanan yang dirusak pelaku ini mengunakan kunci T buka mobil itu. Tapi kita menyangkan korban baru melaporkan kejadian ini, seharusnya pas kejadian itu langsung lapor,” jelasnya.(618)