KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Aksi pencurian sahang atau lada bukan hanya dialami kalangan petani yang tinggal di perkebunan saja, tetapi toke atau pedagang pengumpulnya. Seperti yang dialami Tawan alias Wan (50), warga Curup, Kabupaten Rejang Lebong. Gudang sahangnya di Desa Permu Kecamatan Kepahiang dibobol anak buahnya sendiri hingga kehilangan 5 karung dengan total sekitar 425 Kilogram.
Aksi pencurian yang dilakukan pelaku sekitar pukul 03.00 WIB Senin (8/8) dinihari diketahui tetangga korban yang tinggal di depan gudang. Ketika saksi bernama Iwan itu ingin pergi ke pasar dini hari, saksi melihat pintu gudang dalam keadaan terbuka sehingga menghubungi pihak keluarga korban untuk memberitahukan bila gudangnya terbuka.
Setelah itu keluarga korban dan saksi mendatangi gudang, sehingga mendapatkan bila lima karung sahang sudah tidak ada di dalam gudang. Korbanpun dihubungi dan mendatangi gudangnya, lalu melaporkan kejadian kejadian yang dialaminya ke Mapolres Kepahiang.
Data terhimpun di lapangan pihak kepolisian telah mengamankan sesorang berinisial Cc yang memagang kunci gudang dan memburu pelaku lainnya. Sebab pencurian dilakukan pelaku melalui bagian depan gudang tanpa merusak kunci ataupun pintu gudang tersebut.
Kapolres Kepahiang, AKBP Ady Savart PS SH SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu M Indra Parameswara membenarkan telah terjadinya pencurian sahang tersebut. Namun Kasat Reskrim belum bersedia memberikan keterangan dengan alasan tengah melakukan pengembangan.
\"Jangan dulu ya, kita tengah melakukan pengembangan,\" singkatnya diujung telpon. (320)