\"Guru di SD kami hanya 3 PNS termasuk kepala sekolah, sehingga kegiatan belajar mengajar tidak bisa berjalan maksimal,\" keluh Kepala SDN 02 BS, Tri Wandani SPd didampingi tokoh masyarakat Desa Pagar Gading, Suan kepada BE.
Memang, kata Tri Wardani, selain guru PNS, ada 2 orang guru honorer yang mebantu yakni guru olah raga dan guru agama, namun dengan 12 kelas yang ada, seorang guru masih harus mengajar tiga kelas. Tentu hal itu tidak akan bisa memberikan ilmu pengetahuan maksimal kepada anak-anak di sekolah itu.
Sebab itu, Tri Wardani berharap Bupati dan Wakil Bupati BS dapat mempedulikan sekolah di desanya, sebagaimana program Bupati dan Wakil Bupati meningkatkan kualitas dunia pendidikan. Jika guru kurang, maka peningkatan mutu pendidikan sulit terwujud.
\"Kami harapkan bukti komitmen Bupati dan Wakil Bupati untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan pemerataan guru, sehingga di sekolah kami kekurangan guru bisa dipenuhi,\" harap Tri Wandani.
Selain itu juga, Suan menambahkan, SDN 82 BS ini kekurangan ruang belajar karena hanya memiliki 8 ruang kelas. Guna mengatasi hal itu, murid kelas 1 dan kelas 2 masuk siang. Sehingga Suan berharap sekolah ini mendapatkan program pembangunan ruang kelas belajar yang baru. \"Ruang kelas belajar di SD N 82 ini juga kurang, akibatnya murid kelas 1 dan 2 masuk siang, kami juga berharap ada pembangunan ruang kelas baru di SD tersebut,\" demikian Suan. (369)