TAIS, BE - Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma akhirnya memberikan bantuan hibah dana ke manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Seluma. Bantuan dana yang diberikan Rp 50 juta dan dalam waktu dekat bisa dicairkan. Hibah dana ini diberikan untuk membantu PDAM mengatasi masalahnya, pelayanan buruk, pendapatan tak ada dan gaji karyawan yang sudah enam bulan tidak dibayarkan.
Sekda Seluma Irihadi MSi kepada BE kemarin menutuekan, \"Dana hibah kita cairkan untuk PDAM, tetapi harus dengan catatan dipergunakan untuk anggaran kegiatan yang bersifat menyentuh kepada masyarakat.”
Menurut Sekda, dana hibah yang akan di kucurkan tersebut harus diutamakan untuk kegiatan ke masyarakat. Perbaikan pelayanan pada pelaggan. Kedepan diharapkan PDAM Seluma mampu mandiri dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, tidak perlu lagi ada hibah dari khas daerah.
\"Harapan kita PDAM betul-betul mandiri. Naskah perjanjian hibah akan diperbaiki selanjutnya kinerja pengelola PDAM kita evaluasi agar berkegiatan jelas,\" tegasnya.
Terpenting, kata Sekda, PDAM harus bisa merencanakan penyertaan modal dari Pemda Seluma. Sebab jika hanya hanya mengharapkan hibah jelas tidak akan berkembang, namun jika dirancang peyertaan modal, maka dijamin lebih maju kedepannya.
Direktur Utama PDAM Tirta Seluma Berkah Sarjono mengakui dana hibah yang dicairkan itu tidak untuk membayar gaji honor karyawan, namun dalam bentuk kegiatan. Saat ini puluhan karyawan telah dirumahkan, karena sudah enam bulan tidak menerima gaji
\"Solusi yang didapat bisa dicairkan tapi dengan bentuk kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat. Secepatnya itu akan dicairkan, cukuplah untuk mengobati hati karyawan,\" sampainya.(333)