ULU MANNA, BE - Akses lalu lintas Manna-Tanjung Sakti tepatnya di Desa Kayu Ajaran macet selama lebih kurang 6,5 jam, akibat tertimbun longsor, Senin (19/7) malam. Wakil Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM, yang mengetahui hal itu langsung turun ke lokasi bersama pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BS.
Gusnan mengatakan, tanah longsor tersebut akibat hujan yang terus mengguyur wilayah Kecamatan Ulu Manna beberapa hari terakhir, sehingga tanah dan bebatuan yang berada di atas jalan Desa Kayu Ajaran tidak mampu menahan air hujan. Longsor itu menutupi badan jalan hingga ketinggian 3 meter dengan panjang 20 meter.
Gusnan mengatakan, tanah longsor terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, namun ia baru menerima laporan sekitar pukul 21.00 WIB. Selanjutnya ia bersama pihak Dinas PU BS dan BPBS BS langsung ke lokasi.
\"Alat tiba di lokasi sekitar pukul 22.00 WIB, dan akses terbuka lagi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi (kemarin red),\" ujarnya. Kepala BPBD BS, Ir Akhmad Nizar, membenarkan adanya longsor tersebut.
\"Ada dua unit alat berat yang terjunkan, alhamdulillah meskipun waktu evakuasi suasana malam dan gelap, namun tumpukan tanah berhasil kami singkirkan dan saat ini arus lalu lintas sudah lancar kembali,\" tutup Akhmad Nizar. (369)