Dua Pelaku Dibekuk
KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress - Pengaruh tuak bisa membuat orang kalap. Seperti Id (22) warga Desa Padang Serasan, Pino Raya terhadap temannya sendiri sesama peminum tuak yakni Deko (18) warga Desa Padang Niur, Kota Manna dan Ransih (18) warga Desa Padang Niur, Kota Manna.
Akibat dari pengaruh tuak tersebut, menyebabkan Id mabuk dan menusuk kedua temannya itu pakai senjata tajam jenis pisau. Akibat serangan Id, Ransih mengalami luka tusuk pada bagian leher dan perut, sedangkan Deko mengalami luka tusuk pada bagian wajah atau pelipis.
Kedua pemuda itu sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Tidak hanya menusuk kedua temannya sendiri, Id juga membakar sepeda motor Diko yakni Yamaha RX King hingga menyebabkan sepeda motor tersebut hangus. Setelah itu, Id kabur bersama temannya Pi (17) warga Desa Padang Meribungan, Pino Raya.
Kapolres Bengkulu Selatan (BS), AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Rizqi Akbar membenarkan adanya peristiwa penusukan dua pemuda dan pembakaran satu unit sepeda motor oleh pelaku yang diawali oleh pesta tuak.
Menurut Rizqi, peristiwa penusukan dua pemuda dan pembakaran sepeda motor terjadi di Siwak Sebiris, kelurahan Ibul, Kota Manna Selasa (12/7) sekitar pukul 21.00 WIB.
Menurut Rizqi berdasarkan keterangan saksi yang juga rekan korban, Bayu (17) warga Desa Padang Niur, Kota Manna.
Saat itu Bayu bersama Deko, Ransih, Id dan Pi sedang duduk di Pemetung dipinggir jalan dekat gereja HKBP tepatnya di Trans Melao, Ibul,Kota Manna. Saat itu mereka membeli bersama-sama tuak. lalu dinikmati bersama-sama. Hanya saja setelah minum tuak, rupanya Id mulai mabuk, sehingga mendekati Deko dan marah-marah. lalu Id memanggil Ransih dan langsung menampar Ransih.
Tidak terima ditampar, Ransih pun langsung membalas sehingga terjadilah perkelahian antara Id dan Ransih. Akibatnya Ransih mengalami luka robek bagian kening atau pelipis. Melihat Ransih mengalami luka. Diko berusaha melerainya, Namun Id yang sudah mabuk langsung menusukan pisau yang dipegangnya ke arah leher dan perut Deko. Setelah itu Deko terjatuh. Usai menusuk Deko, Id langsung melepas kran minyak sepeda motor amaha RX King milik Deko dan kemudian membakarnya menggunakan korek api hingga menyebabkan sepeda motor tersebut hangus terbakar.
Lalu Id mengajak Pi kabur dengan mengendarai sepeda Motor Yamaha Vera R milik Pi. Adapun Bayu mengetahui kedua rekannya terkapar langsung meminta tolong warga untuk membawa kedua rekannya ke rumah sakit. Tidak berselang lama, Warga ramai dan ada yang memberitahukannya pada Polisi, sehingga dalam waktu singkat polisi sudah ramai di tempat kejadian perkara (TKP).
\"Mereka itu teman dan berlima pesta tuak, rupanya akibat mabuk tuak, mereka tidak sadar lagi hingga terjadi perkelahian dan penusukan serta pembakaran sepeda motor,\" ujar Rizqi.
Setelah kedua korban dirawat, sambung Rizqi, pasukannya langsung bergerak memburu kedua pelaku. Hingga akhirnya saat melintas di daerah Slipi dekat penginapan di daerah tersebut, anggotanya melihat satu unit sepeda motor Yamaha Vega R yang mirip dengan yang digunakan pelaku, lalu setelah didekati ternyata sepeda motor itu milik pelaku. kemudian anggota polisi langsung melakukan pencarian, akhirnya sekitar pukul 00.25 WIB kedua pelaku berhasil ditemukan di sedang bersembunyi di bawah pohon di tempat yang gelap dekat penginapan tersebut. \"Pelaku berhasil kami bekuk dekat hotel di kawasan Slipi sedang sembunyi di bawah pohon, saat ini sedang kami mintai keterangan\" terang Rizqi. (369)