PASAR MANNA, Bengkulu Ekspress - Ombak besar di laut akhir-akhir ini nyaris saja menelan korban jiwa. Pasalnya dua nelayan yakni Prin (45) warga Gang Adam, Kelurahan Pasar Bawah, Pasar Manna dan Semuji (50) juga warga Pasar Bawah nyaris tewas dihantam ombak di pantai Pasar Bawah.Beruntung lokasi kejadian tidak jauh dengan bibir pantai, sehingga saat kapal terbalik dihantam ombak, keduanya langsung menyelamatkan diri ke bibir pantai. Namun perahu mereka rusak dan mesin kapal juga rusak, korban mengalami kerugian Rp 20 juta.
Diceritakan Prin, kejadian kapal mereka dihantam ombak, Jum\'at (24/6) padi waktu subuh sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu keduanya hendak melaut. Saat perahu mereka keluar dari muara sungai Air Manna, dengan jarak 20 meter masuk ke laut, tiba-tiba datang ombak besar dengan ketinggian, sekitar 3 meter lebih. Keduanya berusaha mengelakan ombak tersebut. Hanya saja terlambat, sehingga ombak langsung menghantam perahu mereka. Akibatnya perahu langsung terbalik, dan keduanya pun terjun ke laut.
\"Beruntung lokasi perahu kami dihantam ombak dekat pantai, sehingga kami bisa menyelamatkan diri, namun perahu dan mesin rusak dan harus diservis sebelum kami melaut lagi,\" ujar Prin.
Dengan kejadian itu, Prin dan Semuji gagal melaut, keduanya terpaksa istirahat beberapa hari ke depan, sembari membenarkan dinding perahunya yang rusak dan bocor, serta mesin perahu yang rusak. keduanya baru bisa melaut lagi setelah perahu dan mesin sudah diservis. \"Untuk sementara perahu dan mesin diperbaiki, kami terpaksa istirahat dulu,\" tutup Prin.(369)