KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress- Pendapatan daerah di tahun anggaran 2015 mengalami penurunan sebesar 6,2 persen, jika dibandingkan realisasi pendapatan di tahun sebelumnya. Realisasi pendapatan senilai Rp 622.149.430.985,24. Hanya saja dari total realisasi tersebut pendapatan daerah mengalami penurunan sebesar 6,2 persen, dibandingkan realisasi pendapatan tahun sebelumnya.
Demikian disampaikan Bupati Kepahiang, Dr Ir H Hidayattullah Sjahid MM dalam sidang Paripurna DPRD dengan agenda penyampaian Raperada Laporan Petanggungjawaban (LPj) pAPBD 2015, kemarin (20/6).
Dihadapan 18 belas orang wakil rakyat, Bupati menyebutkan, porsi pendapatan daerah terbesar bersumber dari transfer pemerintah pusat dan provinsi senilai Rp 589.130.527.271,22.
Sementara pendapatan asli daerah (PAD) memberikan kontribusi sebesar RP 28.018.903.714,02 dan lain-lain pendapatan daerah yang sah menyumbang sebesar Rp 5 Miliar.
\"Secara total ada penurunan 6,2 persen, sejauh ini pedapatan terbesar bersumber dari transfer dana pusat,\" sebutnya.
Dikatakan Dayat, realisasi pendapatan berbanding terbalik dengan belanja daerah. Dimana tahun lalu realisasinya sebesar Rp 630.664.880.249,45. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, realisasi belanja daerah mengalami peningkatan sebesar 6,46 persen. Belanja terbesar masih belanja operasi, yakni sebesar Rp 445.578.845.982, sedangkan belanja modal sebesar Rp 184.984.858.267,45 serta belanja tak terduga Rp 101.176.000. (320)