BERMANI ILIR, Bengkulu Ekspress - Ketua Masyarakat Peduli Lingkungan (MPL) Bermani Ilir, Usman mengungkapkan, penertiban dugaan perambahan hutan di kawasan Taman Wisata Alma (TWA) Desa Bukit Menyan hanya permainan oknum -oknum tertentu saja. Sebab, saat ini aktivitas perambahan masih terus berlangsung. Bahkan yang diproses hanya satu orang saja, sementera kaki tanganya tak tersentuh hukum \"Ini seolah-olah permainan saja, yang diproses hukum hanya SA sedangkan anak buahnya tidak dan keadaan sekarang perambahan masih berjalan terus tanpa ada penertiban,\" ungkap Usman dengan nada kesal. Usman mengatakan, masyarakat asli sudah sangat geram dengan aktivitas perambahan. Sebab selama ini warga lokal tak berani membuka lahan perkebunan di kawasan hutan yang disebut warga sebagai hutan adat. Kenyataan sekarang kawasan hutan lindung tersebut sudah hampir habis dibabat pendatang untuk membuka lahan perkebunan. \"Kondisi ini merugikan masyarakat asli di sini, sehingga kita mendesak aparat serius melakukan pembersihan atau penertiban, jangan sekedar main-main,\" sebutnya. (320)
Usman: Penertiban TWA Hanya Permainan
Sabtu 11-06-2016,11:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :