Kadistan Bakal Kooperatif Jika Dana Optimasi Lahan Diusut

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress - Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan (BS), Ir Wika Gatut Subroto MM, mengaku siap dimintai keterangan terkait adanya dugaan penyimpangan anggaran pada kegiatan optimasi lahan tahun 2015 lalu di Dinas Pertanian BS. Bahkan dirinya mempersilakan penyidik Polres BS mengusutnya hingga tuntas. \"Kalau memang ada kerugian negara pada kegiatan optimasi lahan silakan diusut dan saya siap jika dimintai keterangan,\" katanya. Menurut Wika, Kegiatan optimasi lahan itu anggarannya Rp 720 juta dengan sumber dana dari Kementerian Pertanian tahun 2015. Dana itu diserahkan pada 30 kelompok tani  untuk pembelian pupuk dan alat bajak lahan. Hanya saja dalam pelaksanaannya, ia mengaku tidak tahu persis teknis pelaksanaan kegiatannya, karena dilakukan bawahannya. \"Sepengetahuan saya, kegiatan optimasi lahan berjalan sesuai dengan petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis, namun jika ada penyimpangan, tentu ada oknum yang bermain,\" ujarnya. Jika dalam kegiatan tersebut ada oknum baik bawahannya ataupun kelompok tani penerima kegiatan yang bermain, Wika meminta penyidik dapat mengusutnya, sehingga jelas siapa yang salah dalam kegiatan tersebut. Sebab, dari pantauannya dan laporan yang diterimanya, semua kegiatan berjalan dengan baik dan dalam pelaksanaan tidak ada kendala. \"Kalau ada bawahan saya atau kelompok tani yang bermain silahkan diproses hukum,\" tandas Wika. Sebelumnya, Kapolres BS, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK mengatakan saat ini pihaknya sedang melidik dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan program optimasi lahan pertanin tahun 2015 di Bengkulu Selatan (BS). Menurutnya, dari laporan yang diterima, diduga ada penyimpangan dalam kegiatan tersebut hingga merugikan keuangan negara. Bahkan saat ini pihaknya sudah memeriksa 30 saksi dari pengurus kelompok tani penerima bantuan dan beberapa pejabat di dinas pertanian BS. Untuk memastikan apakah ada kerugian negara dalam kegiatan itu, saat ini auditor BPKP sedang melakukan audit investasi di lapangan. (369)