BNN Harus Pulihkan Nama Baik Pemda Bengkulu Selatan

Selasa 24-05-2016,10:20 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

  KOTA MANNA, BE - Setelah hasil tes rambut dan darah milik H Dirwan Mahmud SH selaku Bupati Bengkulu Selatan (BS) dinyatakan negatif narkoba oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP), maka BNNP Diharapkan pulihkan nama baik Pemda BS.

\"Bupati itu simbol daerah, jika nama baiknya dicemarkan otomatis nama baik BS juga tercemar, jadi BNNP harus kembalikan nama baik Pemda BS,\" kata Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) BS, Drs Gunadi Yunir MM.

Gunadi juga mengharapkan, setelah hasil tes Bupati dinyatakan bebas narkoba, Bupati dan pejabat Pemda BS dapat fokus kembali bekerja. Jika kurang fokus dan tetap saling curiga terkait pemilik narkoba itu, maka roda pemerintahan tidak akan berjalan normal dan pada akhirnya serapan anggaran 2016 menjadi rendah.

\"Kepada Bupati, Wabup, Sekda dan pejabat serta PNS di lingkungan Pemda BS saya harap dapat kembali fokus bekerja, jangan sampai karena kasus narkoba ini, serapan anggaran 2016 menjadi rendah,\" harap Gunadi.

Ia juga meminta pelaku yang memasukkan narkoba ke ruang kerja Bupati BS segera ditangkap. Sebab, jika pelaku masih berkeliarab, warga masih saling curiga. \"Kalau pelaku terungkap, saling curiga tidak ada lagi dan pejabat atau PNS akan fokus bekerja,\" ujar anggota Komisi 3 DPRD BS ini.

Pemilik Sabu Dilidik

Kepala BNNP Bengkulu Kombes Pol Budiharso, mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki pemilik sabu yang ada di dalam ruang kerja Bupati BS. Terkait kecurigaan Bupati BS terhadap 2 orang yang menjadi tamunya pada Senin (11/5), Budiharso mengatakan, hal tersebut merupakan sebuah masukan bagi pihaknya.

Bila kedua yang dimaksud signifikan, maka akan dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan, sebaliknya, jika kurang signifikan tidak akan dilakukan pemeriksaan. \"Yang jelas siapapun orang yang ketika dimintai keterangan dan menunjuk kepada seseorang, maka akan dilakukan penyelidikan dan pemanggilan,\" ujarnya.

Walaupun belum ditemukan siapa pemilik sebenarnya barang tersebut, pihak BNNP menegaskan akan mengungkapnya, sehingga kedepan bupati maupun yang lainnya akan dipanggil kembali. Namun sebelum memanggil pihak bupati, pihak BNNP akan meminta informasi-informasi dari yang lain dulu untuk melakukan lidik agar mendapatkan informasi kompeherensif. \"Kita belum menentukan siapa yang akan dipanggil selanjutnya, tetapi suatu saat mesti ada yang akan dimintai keterangan,\" tegasnya.(369/614)

Tags :
Kategori :

Terkait