\"Misalnya ada pihak swasta menanamkan modalnya membangun minimarket, pusat perbelanjaan atau bahkan mall, silahkan saja. Secara tidak langsung membuat KTM Lagita semakin maju dan ramai,\" ungkap Fahrudin.
Untuk mencapai tahap tersebut, akunya, memang masih dibutuhkan beberapa tahun ke depan, mengingat sejauh ini baru tahap pembangunan jalan dan pembebasan lahan. Disnakertrans akan melakukan komunikasi dengan Badan Pertanahan untuk secepatnya menyertifikatkan lahan seluar 52,4 hektare lokasi KTM tersebut.
\"Secepatnya kami urus masalah sertifikat ini, rencannya dana melalui APBD-P. Untuk mempertegas jika lahan KTM Lagita milik Pemkab Bengkulu Utara,\" imbuh Fahrudin.
Sebagai kawasan kota terpadu, nantinya di kawasan tersebut akan dibangun masjid, sekolah, sport center, perumnas dan fasilitas pendukung lainnya.
Selain itu, akses dari Desa Urai menuju D6 Ketahun juga bisa dipersingkat melalui jalan KTM Lagita yang diperkirakan selesai dibangun tahun depan.(167)