Bupati Kepahiang Bangun Gedung Budaya

Senin 25-04-2016,13:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Bupati Kepahiang, Dr Ir H Hidayatullah Sjahid MM akan membangun gedung budaya di komplek perkantoran Pemda Kepahiang. Tujuannya, dapat dijakan wadah atau tempat pusat kebudayaan daerah guna promosikan kepada masyarakat luar daerah. \"Rencana saya disamping Pemda nantinya gedungnya, sekarang masih butuh waktu dan proses untuk mewujudkan itu,\" ungkap Bupati. Bupati mengatakan, bila Kepahiang tak memiliki potensi kekayaan alam, seperti tambang, setidaknya  bidang kebudayan dan kawasan wisata harus dipromosi ke luar negeri  dan   dikenal oleh masyarakat luar. Hal itu untuk mewujudkan Kabupaten Kepahiang menuju kota wisata, seperti Pulau Bali. \"Jika ini terwujud, maka  ke depan perekonomian warga dapat meningkat dan  banyak kunjungan wisatawan ke Bumi Sehasen ini,\" terangnya. Selain itu, Kepahiang juga memiliki potensi wisata air terjun Diantaranya, Air Terjun Curug Embun di Desa Tapak Gedung Kecamatan Tebat Karai, Air Terjun Sengkuang Desa Sengkuang Kecamatan Kabawaten, Air Terjug Curug Ketapang Desa Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang. \"Ya, wisata air terjun kita juga memiliki panorama alam yang indah dengan udara yang sangat sejuk tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Jika itu yang dikembangkan dengan melakukan pembangunan sarana dan fasilitas umum dikawasan wisata tentunya akan sangat bagus  dan minat pengunjung akan semakin tinggi datang ke Kepahiang,\" tutur Zaynal, tokoh pemuda Kabupaten Kepahiang. Sekretaris Gerakan Pemuda Anshor Kabupaten Kepahiang ini mengatakan, sangat mendukung ide pengembangan dan pembangunan kebudayaan dan pariwisatasa yang direncanakan Bupati Kepahiang, Dr Ir H Hidayatullah Sjahid MM. Karena selama ini potensi wisata Kabupaten Kepahiang seolah tak terjamah oleh pemerintah, sehingga kawasan-kawasan wisata andalah Kepahiang tak memiliki fasilitas umum layaknya sebuah daerah rekreasi untuk tempat warga bersantai. \"Lihat saja kebanyak kawasan wisata kita itu, ramenya dihari raya saja. Itupun masih warga sekitar atau Kepahiang saya belum banyak dikunjungi wisatawan dari luar daerah apa lagi luar negeri,\" tuturnya.  (320)

Tags :
Kategori :

Terkait