Rumah Warga 2 Desa Terancam Ambles

Jumat 15-04-2016,11:00 WIB

PINO RAYA, BE - Warga 2 desa di Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) meresahkan kondisi rumah mereka sudah berada di bibir jurang. Pasalnya tanah di pinggir Sungai Air Pino sudah banyak yang longsor, bahkan semakin mendekati rumah penduduk.

\"Akibat tanah abrasi dan longsor di pinggir Sungai Air Pino, puluhan rumah warga terancam terjun ke sungai, bahkan sudah ada satu rumah bagian belakang sudah tergantung,\" ujar Ketua Komisi 1 DPRD Bengkulu Selatan (BS), H Supin.

Menurut H Supin, hal itu diketahuinya saat ia mengelar reses di kedua desa tersebut Selasa (12/4) dan Rabu (13/4). Adapun kedua desa tersebut yakni Desa Pagar Gading dan Desa Kembang Seri,Pino Raya.

Di Desa Pagar Gading ada 50 unit rumah warga yang nyaris terjun ke Sungai Air Pino, sedangkan di Desa Kembang Seri juga ada sekitar 40 unit rumah. Bahkan di Kembang Seri, jalan raya juga terancam, sebab sebagian jalan berada di pinggir Sungai Air Pino.

\"Kalau hujan terus turun, bukan tidak mungkin tanah terus longsor yang mengakibatkan rumah di dua desa itu ambruk serta jalan raya di Desa Kembang Seri terputus,\" ujar Supin. Sebab itu Supin berjanji, keluhan kedua warga desa tersebut akan diperjuangkannya pada APBD 2017 mendatang. Sehingga nanti dapat dianggarkan dana pemasangan talut atau bronjong pengaman pinggir sungai dan pemukiman warga.

\"Pada APBD 2017 akan saya perjuangkan agar di sepanjang Sungai Air Pino di dua desa ini bisa dipasang bronjong pengaman pinggir sungai sehingga rumah warga terhindar dari terjun ke sungai,\" demikian Supin. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait