BENGKULU, BE- Dua dekan baru di 2 fakultas di Universitas Bengkulu (UNIB) resmi dilantik. Kedua dekan itu Ir Fachrurrozi MSc PhD sebagai Dekan Fakultas Pertanian dan Drs Boko Susilo M Kom sebagai Dekan Fakultas Tehnik.
Pelantikan kedua dekan itu dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan 14 Kasubag di lingkungan UNIB. Pelantikan dan pengucapkan sumpah jabatan dilakukan langsung oleh Rektor Universitas Bengkulu, Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc, di hall gedung rektorat, Kamis (14/4).
Acara pelantikan itu dihadiri para Wakil Rektor, para Kepala Biro, Dekan dan Wakil Dekan serta para pimpinan unit kerja selingkungan UNIB.
Rektor Unib Dr Ridwan Nurazi MSc dalam sambutanya menegaskan, ada empat point yang harus dijalankan dalam bekerja. Pertama, ikuti aturan dan pimpinan. Karena bekerja akan enak jika patuh pada aturan. Sebaliknya akan banyak masalah jika tidak mematuhi aturan.
\'\'Aturan itu penting jangan sampai masuk dalam lubang yang menyulitkan diri sendiri,\'\' kata Rektor.
Kedua, jangan banyak mengeluh, semua sudah melalui proses sebagai penyegaran. Rotasi ataupun promosi menjadi penyegaran dalan suatu organisasi. Ketiga, mau dikritik. Kritikan, kata Rektor, ini memberikan kenikmatan tersendiri. Perbedaan pendapat itu biasa, dan ini menjadi kenikmatan yang dimiliki dan tidak dimiliki instansi lain.
\'\'Boleh beda pendapat tapi tidak boleh merasa benar sendiri,\" imbuhnya.
Keempat harus berpikir positif, optimis dalam bekerja, dan yang penting istikomah.
Pada kesempatan itu, Rektor mengamanahkan kepada Dekan Pertanian yang saat ini diemban Ir Fachrurrozi MSc PhD agar dapat meningkatkan akreditasi setiap jurusan dibawah naungan Fakultas Pertanian UNIB.
\"Kedepan tidak ada lagi ada jurusan yang terakreditasi C,\" tegasnya.
Dekan Fakultas Teknik Drs Boko Susilo M Kom juga ditugaskan meningkatkan status dari prodi menjadi jurusan. Para mahasiswa teknik, kata Rektor, kedepan harus mempunyai sertifikat. Untuk menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) lulusan harus punya sertifikat.
\'\'Dengan bekerja secara bersama-sama maka harapan Unib menuju kelas duniapun dapat terwujud,\'\' tutupnya. (247)