KOTA MANNA, BE - Bupati Bengkulu Selatan (BS), H Dirwan Mahmud SH secara jujur akhirnya mengakui mutasi terhadap 110 kepala sekolah dan ratusan guru baru-baru ini ada kekeliruan. Dia berjanji akan mengevaluasinya.
\"Saya akui ada kekeliruan dalam mutasi, namun saya pastikan mutasi akan dievaluasi,\" katanya.
Menurut Bupati, banyaknya tugas yang dilakukan demi mensejahterakan warga BS, sehingga dirinya kurang teliti mengkaji draft mutasi tersebut. Sehingga baru sadar setelah ada pengaduan dari para guru dan anggota DPRD BS. Namun demikian, dirinya meminta Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) BS untuk menilai para guru dan pejabat dalam menjalankan tugas, sehingga bagi yang tidak layak, untuk diusulkan dievaluasi.
\"Ke depan BKD dan Dinas Pendidikan agar lebih teliti lagi, sehingga tidak ada lagi kesalahan serupa, saya berterima kasih diberitahu, sebab ini mutasi pertama, sehingga ke depan pelaksanaan mutasi lebih baik lagi,\" terang Dirwan.
Sementara itu, kepala BKD, Minarman SH saat hearing dengan Komisi 3 DPRD BS, Selasa (5/4) menyatakan draft usulan mutasi itu dari Dinas Pendidikan, lalu di BKD diteliti ulang. Dirinya juga mengaku mungkin dalam penelitian dan pengecekan tersebut ada yang terlewat, sehingga ikut mutasi. Namun demikian, ke depan dirinya memastikan BKD akan lebih teliti lagi dan mutasi tidak akan salah lagi.
\"Ini pelajaran bagi kami agar lebih teliti lagi mengkaji draft usulan mutasi, ke depan saya mutasi akan lebih baik lagi,\" ujarnya.
Adapun Ketua DPRD BS, Yevri Sudianto memberikan apresiasi kepada Bupati dan Kepala BKD BS yang telah jujur mengakui ada kelalaian dalam mutasi. Sebab itu ia meminta agar mutasi segera dievaluasi, sehingga tidak mengorbankan guru yang bersungguh-sungguh untuk mengajar dan sekolah, sehingga proses belajar mengajar di sekolah semakin meningkat.
\"Dengan kejadian mutasi ini, kami harap Bupati dapat segera mengevaluasinya, agar tidak ada kesalahan serupa terulang kedua kalinya dalam mutasi guru ataupun pejabat nanti,\" harap Yevri. (369)