ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Tiga unit alat fogging dipesan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) datang. Alat fogging tersebut dibeli dari dana DAK, dengan total anggaran Rp 84 juta. Dikatakan Kasi P2PL Dinkes BU, Layli Mursydah SKM mengatakan, setelah dipesan dari Jakarta dilakukan uji coba dan hasilnya memuaskan. \"Dipesan dari jakarta, tiga unit alat fogging ini untuk menambah alat fogging milik kita yang hanya satu unit,\" jelas Layli. Meski Kabupaten Bengkulu Utara bukan endemik demam berdarah, sudah seharusnya Dinkes berbenah mencegah penyakit yang disebabkan nyamuk tersebut. Terlabih lagi musim kemarau menjelang hujan nanti, dimana pertumbuhan jentik sangat cepat. Sebelum tiga unit alat foging datang, selama ini Dinkes hanya memiliki satu unit alat foging, ditambah satu alat foging pinjamand dari Provinsi. Dengan datangnya alat baru ini, alat foging pinjaman akan dikembalikan. \"Sudah cukup untuk melakukan pengasapan, jika kemarin hanya ada satu kasian petugasnya jika hanya sati harus berpindah-pindah. Kita diuntungkan Kabupaten BU tidak masuk endemik DBD,\" imbuh Layli. Layli menghimbau agar masyarakat tetap waspada dengan DBD. Mengingat alat fogging ini tidak membunuh jentik nyamuk. Untuk itu diharapkan masyarakat tetap menerapkan 3M, menguras, menutup dan mengubur. \"Jentik tidak mati dengan fogging, oleh karena itu masyarakat diharapkan menjaga pola hidup sehat dan terapkan 3M,\" tegas Layli. Selama tahun 2016, Dinkes menerima laporan ada 22 kasus DBD. Tujuh kasus di Dusun Curup dan Desa Rama Agung, Perumnas Lama 3 kasus, Desa Lubuk Sahung 1 kasus, Desa Gunung Alam 1 Kasus dan Desa Karang Suci 1 Kasus.(167)
Alat Fogging Tiba
Selasa 05-04-2016,12:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :