MUKOMUKO, BE – Petani mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk subsidi. Padahal uang untuk membeli pupuk tersebut telah disetorkan kepihak distributor. “ Uangnya sudah kami setor sejak tiga Minggu lalu. Tetapi pupuknya belum juga didistribusikan dari Bengkulu,” ujar Ketua kelompok Tani Harapan Baru, Desa Ranah Karya, Zude ketika menghadiri acara panen perdana di Desa Sumber Makmur (SP8) kemarin. Ia meminta agar pemerintah memberikan solusi terkait pupuk tersebut. Pasalnya, pupuk akan segera digunakan. Jika tanaman padi tidak segera mendapatkan pupuk akan menjadi ancaman bagi petani. “ Kami berharap bupati segera menindaklanjuti terkait sulitnya mendapatkan pupuk. Dan segera distribusikan kepada petani,” harapnya.
Bupati Mukomuko, Choirul Huda dan Wabup, Haidir didampingi FKPD dan sejumlah pejabat langsung mengintruksikan Kadis Disperindag dan DP3K melakukan pengecekan. Dan apa saja kendala hingga mengakibatkan terlambatnya pendistribusian pupuk subsidi tersebut. “ Ini harus segera ditindak lanjuti. Kita tidak mau ada kelangkaan pupuk. Yang nantinya akan berimbas kepada tanaman petani tidak maksimal,” katanya. Ditegaskan Bupati, pupuk sangat dibutuhkan untuk mewujudkan program ketahanan pangan. Dan pemerintah daerah juga didukung TNI, Polri , Kejaksaan dan pihakk terkait lainnya terutama petani yang bersangkutan. (900)