PINO, BE – Mengingat jumlah siswa yang akan mengikuti ujian nasional (UN) hanya sedikit, pihak Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Bengkulu Selatan (BS) menitipkan siswa tersebut ke SMKN 3 BS.
Ipantri SPd, salah satu guru di SMKN 5 BS mengungkapkan, jumlah siswa kelas 12 yang mengikuti UN tahun ini hanya 2 orang. Sebab itulah pihak sekolah tidak menyelenggarakan UN di sekolah yang beralamat di Desa Anggut Kecamatan Pino tersebut.
\"Karena siswa kami peserta UN hanya dua orang, maka untuk UN kami titipkan ke SMKN 3,\" katanya.
Diakui Ipantri, kondisi SMKN 5 BS dari tahun ke tahun semakin mengkhawatirkan. Sebab, total jumlah siswanya hanya 3 orang. Dua siswa kelas 12 dan 1 siswa kelas 10. Sementara siswa kelas 11 tidak ada sama sekali.
Jika tahun ini tidak ada siswa lulusan SMP yang mendaftar masuk ke SMKN 5, dipastikan tidak akan ada siswa kelas 10 tahun depan.
Dengan minimnya lulusan SMP sederajat yang mau melanjutkan pendidikan ke sekolah di Desa mantan Gubernur Bengkulu, Agusrin M Najamuddin ini, Ipantri mengharapkan peran serta Pemda BS, membuat kebijakan baru, sehingga siswa SMKN 5 bisa bertambah dan para orang tua berminat menyekolahkan anaknya ke SMKN 5 ini.
\"Kalau tidak ada kebijakan pemda, di tahun-tahun mendatang bisa saja sekolah ini tutup sebab tidak ada siswa lagi, saat ini saya siswanya tinggal 1 lagi, jika kelas 12 ini usai mengikuti UN,\" terang Ipantri.(369)