MUKOMUKO, BE – Hasil dari pendataan dan penertiban kendaraan dinas (kernas) ditemukan jika kernas banyak yang mati pajak. Padahal anggaran untuk membayar pajak secara rutin dialokasikan melalui APBD. “Dua hari ini dalam pendataan kernas, kita temukan kernas yang mati pajak, tetapi masih kita lakukan penelusuran lebih lanjut, karena saat ini masih fokus pada pendataan secara keseluruhan,” ungkap Asisten I Setdakab Mukomuko, Arinal Basri. Menurutnya, pendataan kernas milik Pemda Mukomuko diperkirakan rampung pada bulan April mendatang, karena pendataan ini tidak hanya fokus pada kendaraan dinas yang masih aktif digunakan para pejabat, tetapi kernas jenis Honda Win yang digunakan Kades juga akan didata. \"Honda Win masih dalam daftar aset milik daerah, jika kernas itu sudah tidak layak lagi digunakan harus ada bukti fisiknya, karena puluhan kendaraan roda dua itu belum dihapus dari data aset milik daerah,” bebernya. Khusus aset daerah yang tidak layak dipakai, Pemkab berencana akan melakukan lelang setelah pendataan dan penertiban kernas rampung. Sekretaris DPPKAD Kabupaten Mukomuko Agus menyampaikan, jajarannya masih melakukan pendataan dan dibagi beberapa tim. Hari ini (kemarin), pihaknya melakukan pendataan di beberapa SKPD. Namun pihaknya belum dapat menyampaikan secara mendetail temuan – temuan di lapangan. Seperti berapa unit kernas yang mati pajak, tidak ada BPKB dan lainnya. “Yang jelas kita masih melakukan pendataan, yang selanjutnya dilakukan evaluasi hingga nantinya kernas yang tidak sesuai peruntukan bakal ditarik dan diberikan kepada pejabat yang berwenang,” lanjutnya. (900)
Kernas Banyak Mati Pajak
Rabu 30-03-2016,14:10 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :