BENGKULU, BE- Sekitar 55 guru Raudhatul Atfal (RA) se-Kota Bengkulu, kemarin (17/3) mendatangi kantor Graha Pena Bengkulu Ekspress. Mereka menghadiri sekaligus menjadi peserta dalam perlombaan kaligrafi guru RA se-Kota Bengkulu.
\"Setiap goresan kreativitas guru RA disini menjadi penilaian khusus dari para juri,\'\' ujar Ketua K3RA Kota Bengkulu, Lirwana SP pada BE kemarin (17/3.
Perlombaan ini diadakan masih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bengkulu Ekspress (BE) ke-11, serta HUT Kelompok Kerja Kepala Raudhatul Atfal (K3RA) ke-5. Selain itu juga dapat diambil manfaat dari perlombaan ini nantinya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan imajinasi guru-guru RA. Serta mengeluarkan kreativitasnya dari ide-ide yang dipunya.
\"Dalam perlombaan ini dituntut keterampilan tingkat tinggi dan kreativitas yang lebih, untuk menuangkan ide-ide kedalam sebuah goresan dikertas,\" ungkapnya.
Tulisan arab yang dilukis dalam perlombaan ini adalah bacaan Bismillah, yakni dalam huruf Arab. Perlombaan ini mempunyai nilai estetika, keindahan dan dapat menjadi nilai plus untuk disampaikan kepada anak-anak didik nantinya. \"Bukan hanya sebuah lukisan atau goresan yang indah disampaikan kepada anak-anak, tapi juga bagaimana menanamkan nilai-nilai keislaman melalui kalimat thayibah Bismillah,\" lengkapnya.
Guru RA ini diharapkan dapat memberikan kreativitas terbaiknya, membuat seni tulisan arab yang indah dengan perpaduan warna dan bentuk tulisa yang menarik. Dalam perlombaan ini guru-guru juga dapat mengambil manfaat, seperti pembelajaran atau sebagai pengingat jika melakukan sesuatu sebaiknya diawali dengan Bismillah. \"Perlombaan ini diharapkan dapat diambil manfaatdari para guru, paling tidak untuk mengingatkan diri,\" tambahnya.
Penerapan kalimat Thayibah Bismillah juga bernilai ibadah, serta dapat diajarkan kepada anak-anak di rumah maupun di sekolah nantinya. Kegiatan sebelumnya yang menjadi sasaran pembelajaran adalah anak-anak, anak-anak dan orang tua. Namun saat ini sasaran kegiatan ditujukan untuk guru-guru.
\"Sudah berbagai macam kegiatan kita selenggarakan, namun baru kali ini kita melibatkan guru sebagai peserta kegiatan. Kegiatan seperti ini terbilang cukup jarang diadakan, khususnya di Kota Bengkulu,\" ungkapnya.
Peserta dalam perlombaan ini berjumlah 55 orang. Terdapat 2 juri yang memberikan penilaian, dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu dan Bengkulu Ekspress. Juri ini sudah profesional, yang mana sudah mempunyai pengalaman bagaimana kaligrafi yang indah dan menarik.
Juri dari Kemenag Kota Bengkulu, Arfiansyah SH menambahkan penilaian dalam perlombaan ini nantinya akan dilihat dari desain, warna, nilai estetika dan kerapiannya. Penilaian juga dilihat bagaimana kombinasi dan keserasian warna, sehingga menimbulkan keindahan yang menarik. \"Hiasan tambahan juga dapat memperindah kaligrafi, serta menjadi sebuah penilaian nantinya,\" ungkapnya.
Para peserta lomba diberi waktu selama 2 jam untuk menyelesaikan klarigafinya. Dalam perlombaan tidak dianjurkan menggunakan referensi, seperti gambar dari HP ataupun yang lainnya.
\"Saya harap para peserta dapat bermain dengan sportif, serta tidak meniru dari orang lain. Kreativitas dan ide guru sangat diutamakan dalam lomba ini,\" jelas Arfiansyah.
Para pemenang lomba mendapatkan beberapa hadiah, yaitu piala, uang binaan dan bingkisan. Pemenang perlombaan ini akan diambil 10 besar, sehingga kesempatan untuk menang lebih besar. \"Perlombaan ini juga bertujuan untuk meningkatkan jalinan silahturahmi seluruh guru-guru RA se-Kota Bengkulu, serta meningkatkan jalinan kerjasama kepada pihak BE yang selalu bersama berdampingan menjalankan semua kegiatan K3RA,\" ulasnya.
Acara puncak HUT K3RA dan BE diselenggarakan tanggal 22 Maret 2016. Berupa kegiatan zikir dan dongeng akbar. \"Semoga event-event seperti ini dapat terus diadakan, menjadi sebuah kontribusi positif untuk pendidikan Kota Bengkulu khususnya. Mudah-mudahan Bengkulu Ekspress semakin maju dan menjadi media yang nomor satu,\" pungkasnya.(722)