ARGA MAKMUR, BE - Kabupaten Bengkulu Utara (BU) merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki beragam suku dan agama dikehidupan kemasyarakatannya. Sanggup berdampingan dengan rukun, tanpa memandang perbedaan.
Wakil Bupati BU, Arie Septia Adinata SE mengharapkan keharmonisan dan kerukunan yang terjadi selama ini wajib dipertahankan. Tujuannya agar kebhinekaan menjadi kekuatan untuk mengawal negara kesatuan RI tetap berdiri kokoh diatas pondasi pancasila dan UUD 1945. \"Kerukunan umat beragama saling menghargai wajib dipertahankan ditengah banyaknya ajaran sesat yang mulai masuk,\" jelas Wabup saat melakukan rapat Forum Komunikasi Umat Beragama (PKUB), Selasa (15/3).
Lanjut Wabup, konflik antar umat beragama bisa terjadi jika pondasi tidak kokoh. Untuk memperkokoh pondasi tersebut diteksi dini agar tidak terpengaruh harus dilakukan.
\"Pahami jika aliran sesat seperti Gafatar, ISIS dan lainnya bisa merusak pondasi kerukunan. Diteksi dini agar tidak terpengaruh,\" imbuhnya.
Hal senada juga dikatakan Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten BU, Kalman Damawi SSos MSi, dengan adanya FKUB ini diharapkan isu negatif yang masuk ke Kabupaten BU bisa disaring dengan baik. Terus bekerja memberantas aliran sesat yang berusaha masuk ke Kabupaten BU.
\"Adanya FKUB ini agar isu yang membuat msayarakat cemas terkait aliran bisa diminimalisir. Untuk itu ini adalah agenda pemerintah daerah untuk diterapkan,\" pungkas Kalman.(167)